MATABLITAR.COM – Kesamben – Pengurus Anak Cabang (PAC) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Kesamben akan menggelar Festival Banjari dan Pengajian Umum.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyemarakkan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-102, dan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Februari 2025, di Pondok Pesantren Nurul Huda Jajakan, Desa Jugo, Kecamatan Kesamben.
Ketua PAC IKA-PMII Kecamatan Kesamben, Berasil Sasongko, menyampaikan bahwa persiapan acara sudah hampir rampung.
“Alhamdulillah, sampai saat ini persiapan festival Banjari dan pengajian umum sudah hampir 100%,” ujarnya kepada awak media.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara PAC IKA-PMII dan PAC IPNU-IPPNU Kesamben demi menghadirkan acara yang bermanfaat bagi masyarakat.
Festival ini akan diawali pada Kamis, 20 Februari 2025, dengan lomba kaligrafi dan mewarnai yang diikuti oleh santri Pondok Pesantren Nurul Huda. Perlombaan ini bertujuan mengasah kreativitas santri dalam seni Islami dan memperkuat kecintaan mereka terhadap kaligrafi Arab.
Puncak acara akan digelar pada Jumat, 21 Februari 2025, dengan Festival Banjari yang berlangsung dari siang hingga malam hari. Sebanyak 20 tim dari berbagai daerah di Blitar akan berlaga dalam festival ini, dengan setiap tim terdiri dari 10 orang, sehingga total peserta mencapai 200 orang.
Kemudian, pada Sabtu, 22 Februari 2025, akan dilakukan pemberian hadiah kepada para pemenang, sekaligus menjadi rangkaian acara puncak, yakni pengajian umum yang menghadirkan penceramah Agus Siddiq Zamzam dari Pesantren Rakyat Al-Amin, Kabupaten Malang.
Berasil Sasongko menegaskan bahwa lomba kaligrafi dan Festival Banjari ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan juga bagian dari upaya melestarikan kesenian Islam warisan leluhur.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi antarumat Muslim serta menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Kesamben dan sekitarnya, untuk turut hadir dan memeriahkan acara ini.
“Mari bersama-sama kita lestarikan seni Islam dan mempererat ukhuwah Islamiyah dalam momentum Harlah NU ke-102 ini,” pungkasnya. (Bin/red)