Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kukuhkan Pimpinan Ranting Fatayat NU Se-Kecamatan Sutojayan, Inilah Pesan dari PC Fatayat NU

Binti Shofiyah Wakil Ketua Bidang Dakwah dan Pengkaderan PC Fatayat NU Kabupaten Blitar Saat Memberi Sambutan Dalam Acara Pelantikan Pimpinan Ranting Fatayat NU Se- Kecamatan Sutojayan

MATABLITAR.COMSutojayan – Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Blitar mengukuhkan 10 ranting dalam acara pelantikan Pimpinan Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Sutojayan untuk Masa Khidmah 2024-2027.

Acara ini diselenggarakan di Kedai Kopi Joglo Pagergunung, Sukorejo, Kecamatan Sutojayan, pada Minggu, (23/06/2024).

Wakil Ketua Bidang Dakwah dan Pengkaderan Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Blitar, Binti Shofiyah, menyampaikan pesan penting kepada para pimpinan ranting yang baru dilantik.

“Sebagaimana tadi, Ikrar Sahabat semua telah diucapkan. Lisan mengatakan dan Allah SWT Maha Melihat. Mudah-mudahan sahabat semua mendapat kekuatan lahir dan batin, dan dimudahkan dalam perjuangan di tahun-tahun ke depan,” tuturnya.

Binti Shofiyah menekankan bahwa berkhidmat di Fatayat adalah pengalaman yang menyenangkan dan selalu memberikan energi baru.

“Di Fatayat itu menyenangkan dan terus membuat energi yang baru. Karena masih dalam usia produktif, jika rapat masih rame-rame nya silang pendapat dan memberikan usulan,” ujarnya.

Namun, ia juga menekankan pentingnya bimbingan dari NU dan Muslimat sebagai kendali dan rem bagi organisasi.

“Apapun yang Fatayat lakukan harus dalam rel-rel organisasi dan Jam’iyah NU. Maka, dalam berkegiatan tentu Fatayat tidak bisa keluar dari nasihat Bapak NU dan Ibu Muslimat,” lanjut Binti Shofiyah.

Menurut Binti Shotiyah, Fatayat NU bisa bersinergi ke dalam dan luar, “Ketika Sahabat di dalam, silahkan berekspresi sebaik mungkin di dalam, misalnya dalam hal menyusun serta merealisasikan progam progam strategis. Sedangkan bersinergi keluar berarti ada manfaat lebih yang di rasakan masyarakat di lingkungan Desa atau Kecamatan”.

Selain itu, Binti Shofiyah menekankan pentingnya kesiapan perempuan Fatayat dalam menjalankan peran ganda antara tugas di rumah dan aktivitas di luar.

Cerdasnya Fatayat, ungkap Binti Shofiyah, saat ada kegiatan seperti ini, sudah mempersiapkan sebelum berangkat meninggalkan rumah. Yakni, izin suami, anak, menata rumah tangga, apa kewajibannya. Di Fatayat, kita diajari untuk bisa membagi waktu antara di rumah dan di luar.

Semakin kekinian, karena peran ganda perempuan, Kesempatan berkarir, mengekspresikan ilmunya itu lebih banyak perempuan.

“Ketika saat ini masa produktifnya Sahabat, apapun aktivitasnya harus di tekuni sungguh-sungguh dalam berkarya.” Tandas Binti Shofiyah. (Binti/red).

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *