MATABLITAR.COM – Kanigoro – Suasana khidmat dan penuh kehangatan menyelimuti Pendopo Pondok Pesantren Roudlotul Hanan (PPRH) Sawentar, Kanigoro, Blitar, pada Selasa malam (1/7/2025). Pasalnya ratusan santri dan wali santri hadir dalam momen penutupan libur berkah.
Langit cerah seakan turut menyambut berkumpulnya para pencari ilmu dan keluarganya. Di tengah suasana religius itu, Pengasuh PPRH, KH. Ahmad Mudlofi, menyampaikan pesan-pesan spiritual yang menggugah hati.
Beliau mengajak seluruh wali santri untuk bersyukur karena memiliki anak-anak yang memilih jalan menuntut ilmu agama di pesantren.
“Insyaallah, anak-anak kita yang mondok dan ngaji ini akan tumbuh menjadi anak sholeh dan sholehah,” tutur KH. Mudlofi yang disambut anggukan haru para wali santri.
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa keberkahan dari mondok bukan hanya dirasakan di dunia, tetapi juga menjadi bekal utama di akhirat kelak.
“Insyaallah, barokah mondok akan menjadikan anak ‘bejo ndunyo, bejo akherot’,“ ucapnya penuh keyakinan.
KH. Mudlofi juga menyampaikan pesan penting menjelang kepulangan sementara para santri ke rumah masing-masing. Ia berharap agar suasana pesantren tetap terbawa ke dalam lingkungan keluarga.
“Penjemputan malam ini bukan akhir dari aktivitas mengaji. Saya berpesan agar kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan di pondok, bisa tetap dilakukan juga di rumah,” pesannya.
Dengan penuh kelembutan, KH. Ahmad Mudlofi mendo’akan agar seluruh santri diberi kemudahan dalam menuntut ilmu dan kelak menjadi penerang bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa. (Bi/red)
