Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

IPNU IPPNU Pandanarum: Menggali Potensi Generasi Muda Melalui Kompetisi Pelajar

IPNU IPPNU Pandanarum: Menggali Potensi Generasi Muda Melalui Kompetisi Pelajar

MATABLITAR.COMSutojayan – Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU Pandanarum, Kecamatan Sutojayan, menggelar Festival Pelajar tingkat SD, MI, TPQ, dan Madrasah Diniyah se-Kecamatan Sutojayan pada Minggu (06/10/2024).

Festival tersebut mengusung tema “Gali Potensi Generasi Melintasi Era yang Berbeda,” acara ini diadakan di tiga lokasi berbeda dengan pusat kegiatan di Balai Desa Pandanarum.

Festival ini mengajak pelajar dari berbagai institusi pendidikan di wilayah Sutojayan Blitar untuk ikut serta dalam berbagai cabang lomba, seperti geguritan, tahfidz, dan tolak peluru.

Menurut Misbahul, Ketua Panitia Festival Pelajar, peserta dari setiap sekolah dan madrasah dibatasi maksimal 12 putra dan 12 putri per lomba. Pembatasan ini bertujuan untuk memaksimalkan waktu dan efektivitas jalannya acara.

Peserta juga diminta membayar uang pendaftaran sebesar Rp 15.000, yang akan digunakan untuk memberikan fasilitas berupa sertifikat, stiker, snack, gantungan kunci, serta kesempatan untuk memperluas pertemanan.

“Kami ingin acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga media interaksi dan perkenalan antar siswa,” ujar Misbahul.

Kegiatan ini dipecah menjadi tiga titik utama. Lomba geguritan berlangsung di Balai Desa Pandanarum, lomba tahfidz diadakan di Musholla Al-Fattah, dan lomba tolak peluru digelar di lapangan belakang balai desa. Dari setiap lomba, panitia akan memilih juara 1, 2, dan 3 untuk kategori putra dan putri.

Misbahul menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan rutin setiap tahun dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.

“Festival ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kami untuk menyambut Hari Santri Nasional, dan kami berharap dapat terus menginspirasi generasi muda untuk berprestasi,” jelasnya saat diwawancarai oleh matablitar.com.

Sebelum acara ini digelar, pengurus Pimpinan Ranting IPNU-IPPNU Pandanarum mengadakan rapat persiapan satu bulan sebelumnya. Dalam rapat tersebut, dibentuklah panitia pelaksana yang bertanggung jawab atas jalannya acara.

“Kami juga melakukan pertemuan rutin setiap minggu menjelang pelaksanaan lomba untuk memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar,” tambah Misbahul.

Festival Pelajar ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan bagi siswa, tetapi juga sarana untuk menggali potensi generasi muda di tengah era yang terus berubah.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, acara ini berhasil memotivasi para pelajar di Kecamatan Sutojayan untuk terus berinovasi dan berprestasi. (Binti/red)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *