MATABLITAR.COM – Alim Sulaiman, Direktur Daerah Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Quran (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Blitar, menjenguk putri seorang guru ngaji yang sedang dirawat di Rumah Sakit Mardi Waluyo, Kota Blitar. Rabu, (24/07).
Anak tersebut, bernama Abida, adalah siswi kelas 3 SD yang saat ini menderita Demam Berdarah (DB).
Kunjungan ini merupakan bagian dari program “Guru Ngaji Peduli” yang telah digagas lima tahun lalu oleh LPPTKA BKPRMI Kota Blitar.
Program ini menunjukkan kepedulian terhadap para guru ngaji yang menghadapi berbagai masalah, termasuk sakit, meninggal dunia, dan bencana.
Alim Sulaiman menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan dukungan moral tetapi juga bantuan nyata bagi para guru ngaji dan keluarganya.
“Kebersamaan dan solidaritas antar guru ngaji yang tergabung dalam LPPTKA BKPRMI sangat penting. Selain menjenguk keluarga guru ngaji yang sakit, kami juga memiliki program untuk membantu keluarga yang ditinggalkan, serta tanggap bencana yang sudah dilakukan di beberapa daerah seperti Pacitan, Jember, dan Lumajang,” ujar Alim.
Dalam kunjungannya, Alim memberikan semangat dan doa agar Abida segera pulih. Ia juga berharap bahwa program “Guru Ngaji Peduli” dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih luas lagi bagi komunitas guru ngaji di Kota Blitar dan sekitarnya.
Dengan adanya program ini, LPPTKA BKPRMI Kota Blitar berharap dapat terus mempererat tali silaturahmi dan solidaritas di antara para guru ngaji, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (lim/red)