MATABLITAR.COM – Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-102 menjadi momen istimewa bagi Ansor Robotic Club yang berhasil mengukir prestasi di kancah internasional.
Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) asal Blitar, Zikry Azizy Aljava, meraih Juara 1 dan Juara 2 dalam kategori Sumo IoT di ajang 14th World Robotic For Peace, Students Conference and E-Sport Competition yang digelar di Jeddah, Arab Saudi, pada Juma’t-Sabtu 24-25 Januari 2025.
Zikry, kader muda NU yang akrab disapa demikian, merupakan salah satu peserta binaan Ansor Robotic Club, sebuah lembaga pelatihan robotika yang digagas oleh Ketua PAC GP Ansor Wates Blitar, Sahabat H. Choirul Hadi Nawawi, M.E.
Choirul Hadi, yang juga dikenal sebagai praktisi robotika, membangun klub ini sebagai wadah pengembangan minat dan bakat anak muda dalam bidang teknologi, bekerja sama dengan lembaga internasional IRTC (International Robotic Training and Competition).
“Kami bangga atas prestasi yang diraih Zikry. Sebelumnya, ia juga telah mencetak banyak penghargaan nasional dan internasional, seperti juara di lomba robotik internasional di Singapura pada 2023 dan Kejuaraan Robotika Nasional pada 2024,” ujar Choirul Hadi.
Tak hanya Zikry, Ansor Robotic Club juga membawa nama Indonesia ke pentas dunia melalui beberapa sekolah dan kampus lainnya. SMP Internasional Darul Akhwan Tulungagung berhasil menyabet Juara 1 dalam kategori Soccer IoT dan Sumo IoT, sedangkan Universitas Pangeran Diponegoro Nganjuk meraih Juara 2 kategori Sumo IoT dan penghargaan Best Paper dalam Students Conference.
Ansor Robotic Club sendiri terus mendorong kolaborasi dengan berbagai sekolah dan universitas untuk memperluas jangkauan pelatihan robotika.
“Harapan kami, semakin banyak sekolah dan universitas yang tertarik bekerja sama dalam bidang robotik. Dengan begitu, generasi muda Indonesia dapat terus berkompetisi di level internasional dan meraih kesuksesan di masa depan,” tambah Choirul Hadi.
Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa kontribusi NU, khususnya melalui Ansor Robotic Club, tidak hanya terbatas pada aspek sosial keagamaan, tetapi juga turut mendorong kemajuan teknologi dan inovasi di Indonesia. (Hn/red)