MATABLITAR.COM – Wonodadi – Lebih dari 200 warga dari berbagai elemen masyarakat menghadiri kegiatan istighosah dan doa bersama yang diselenggarakan oleh PAC IKA-PMII Wonodadi di GOR Bonafit, Desa Kebonagung, Minggu (24/11/2024) malam.
Acara yang berlangsung khidmat ini mengusung misi mulia, yakni mendoakan kedamaian dan keamanan jelang Pilkada serentak tahun 2024 di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Timur, Kabupaten dan Kota Blitar.
Ketua PAC IKA-PMII Wonodadi sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan, M. Luqman Hakim, mengawali sambutannya dengan menyampaikan salam dari PC IKA-PMII Blitar Raya kepada seluruh peserta.
Dalam pidatonya, ia mengajak seluruh hadirin untuk menjaga kerukunan meski mungkin berbeda pandangan dalam politik.
“Acara ini bertujuan mendoakan semoga gelaran Pilkada serentak berjalan lancar, aman dan damai. Dan semoga kita semua mendapatkan pemimpin terbaik yang benar-benar bisa mensejahterakan masyarakat,” ujar Luqman.
Luqman juga memberikan apresiasi khusus kepada Ansor dan Banser yang turut mendukung keamanan acara, serta menyampaikan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir meski dalam cuaca yang sedikit gerimis.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya KH. Aminunin Fahruda (PCNU), Kiai Hadi Priyato, M.Pd (Tanfidiyah MWCNU), KH. Mamba’udin (Rois Syuriah Ranting NU Kebonagung), Kiai Bashori Alwi (Jam’iyah Al-Hikmah), Zainal Ali Mustofa (Kepala Desa Kebonagung), dan Dr. Rois Abin (Ketua LazisNU), Kiai Abdul Hafid (Pengurus Kortan MADIN-TPQ).
Selain itu, perwakilan lembaga dan badan otonom MWC NU Wonodadi, seperti PAC GP Ansor, Banser, Fatayat, serta IPNU-IPPNU, Lazisnu, ISNU, juga turut meramaikan acara.
Dalam sambutannya, Kiai Hadi Priyanto selaku Tanfidziyah MWCNU Wonodadi menekankan pentingnya menjaga kekompakan antar anggota IKA-PMII. Ia juga mengajak alumni PMII untuk terus mengabdikan diri kepada masyarakat.
“Banyak kader IKA-PMII yang menjadi tokoh penting di masyarakat. Mari kita manfaatkan potensi ini untuk berbuat lebih banyak demi kepentingan bersama,” ujar Kiai Hadi.
Meskipun cuaca gerimis, acara tetap berlangsung dengan antusiasme tinggi. Menurut Luqman, tingkat kehadiran mencapai 80 persen dari undangan yang disebarkan.
Dengan fasilitas gedung yang memadai dan pelayanan panitia yang maksimal, suasana malam itu terasa hangat dan penuh kekhidmatan.
Kegiatan ini pun mendapat respons positif dari warga IKA-PMII dan masyarakat. Sejumlah peserta berharap acara istighosah dan doa bersama ini dapat menjadi agenda rutin yang mempererat kebersamaan, khususnya di tengah situasi politik yang sering kali memecah belah.
“Ini momen penting untuk merenungkan bagaimana kita bisa menjaga persatuan di tengah perbedaan, khususnya menjelang Pilkada. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan untuk kita semua,” tutup Luqman Hakim.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kiai Bashori Alwi dari Jam’iyah Al-Hikmah, disertai harapan agar masyarakat Wonodadi dan sekitarnya senantiasa dilimpahi kedamaian dan kemudahan dalam segala urusan. (Bin/red)