Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Imam Maliki Terpilih sebagai Ketua GP Ansor Kabupaten Blitar 2024-2028 dalam Konfercab ke-15

Imam Maliki (Kiri) Ketua GP Ansor Kabupaten Blitar Terpilih Masa Bakti 2024-2028 Dalam Konfercab ke-15

MATABLITAR.COM – Konferensi Cabang (Konfercab) ke-15 Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Blitar berlangsung dengan meriah pada Sabtu (21/12) di Graha Nahdlatul Ulama, Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro.

Dengan tema “Revolusi Ansor Menuju Kedigdayaan Nahdlatul Ulama (NU)”, kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi organisasi kepemudaan NU di Kabupaten Blitar.

Rangkaian acara diawali mulai Mujahadah Kubro, sidang komisi, sidang pleno. Prosesi kemudian berlanjut ke agenda utama yaitu pemilihan Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Blitar periode 2024-2028.

Setelah melalui proses demokratis, Imam Maliki resmi terpilih sebagai Ketua menggantikan kepemimpinan sebelumnya.

Dalam pemilihan yang diikuti oleh 322 peserta dari 22 Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan 187 Pimpinan Ranting (PR) se-Kabupaten Blitar, Imam Maliki berhasil unggul atas rivalnya, Saiful Faizin. Maliki meraih 184 suara, selisih 49 suara dari Saiful yang memperoleh 135 suara.

Pemilihan ini dipimpin langsung oleh perwakilan Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, H. Hasan Bisri dan H.M. Harun Prasetyo. Keterlibatan mereka memastikan jalannya pemilihan sesuai mekanisme organisasi yang demokratis dan transparan.

Dalam sambutannya, Imam Maliki menegaskan komitmennya untuk mengemban amanah dan melanjutkan kerja kolektif yang solid. Ia juga menekankan bahwa kepemimpinan bukan sekadar jabatan, melainkan pengabdian.

“Kepemimpinan adalah tentang menginspirasi, menyatukan perbedaan, dan mengutamakan kepentingan bersama. Saya bertekad untuk menjadikan GP Ansor Kabupaten Blitar semakin berdigdaya,” ungkap Maliki.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur, Safril, turut hadir dan memberikan pesan penting. Ia berharap GP Ansor Kabupaten Blitar mampu membangun harmonisasi organisasi yang kokoh, bergerak cepat, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

“Cakupan digital sangat penting di era ini. Ansor Blitar harus mampu menjawab tantangan global tanpa melupakan sinergitas dengan NU,” kata Safril. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai luhur Nahdlatul Ulama dari pengaruh politik praktis.

Konfercab ke-15 GP Ansor Kabupaten Blitar ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan pemimpin baru, tetapi juga momentum konsolidasi organisasi.

Dengan kepemimpinan Imam Maliki, diharapkan GP Ansor Kabupaten Blitar semakin solid dan mampu membawa dampak positif bagi masyarakat dan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Blitar. (Ym/red)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *