Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Nayra Khanza Nugroho Raih Juara Pertama Lomba Mewarnai se-Blitar Raya

Nayra Khanza Nugroho

MATABLITAR.COMSutojayan – Prestasi membanggakan diraih Nayra Khanza Nugroho, siswi TK Nurul Fikri Kalipang, yang berhasil meraih juara pertama dalam lomba mewarnai tingkat TK/RA se-Blitar Raya.

Lomba yang diikuti oleh 410 peserta ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Milad ke-57 MI Miftahul Huda Kedungbunder serta Harlah ke-102 Hijriah Nahdlatul Ulama (NU).

Kegiatan lomba berlangsung di halaman MI Miftahul Huda Kedungbunder pada Kamis (23/1/2024) mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai. Lomba ini merupakan bagian dari Festival Anak Sholeh bertema “Pilihan Cerdas Generasi Emas”, yang bertujuan untuk menggali potensi dan bakat anak-anak sejak usia dini.

Nayra, yang lahir di Blitar pada 10 Agustus 2018, merupakan anak pertama dari pasangan Didit Cahyo Nugroho dan Rahajeng Tia Lavenia. Tinggal di Lingkungan Brubuh, Kalipang, Sutojayan, Nayra sudah menunjukkan bakat luar biasa dalam seni mewarnai sejak kecil.

“Nayra memang memiliki hobi dan minat besar dalam mewarnai. Karena itu, kami sebagai orang tua sangat mendukung dan memfasilitasinya,” ujar Rahajeng, ibu Nayra, saat diwawancarai oleh Mata Blitar pada Senin (27/1/2025).

Untuk mencapai prestasi ini, Nayra tidak hanya mengandalkan bakat alaminya. Ia rutin berlatih di sela-sela aktivitas sehari-hari, didampingi sang ibu yang selalu memberikan motivasi.

Dukungan keluarga dan doa kedua orang tua menjadi kunci keberhasilannya. Selain itu, Nayra juga aktif belajar di Sanggar Seni Rupa Prabangkara di Banggle, Kanigoro, yang turut membantu mengasah kemampuannya.

“Perjuangan Nayra tidak mudah. Namun, kerja keras dan konsistensinya membuahkan hasil manis. Saya sangat bangga dengan pencapaiannya,” tambah Rahajeng.

Sebagai juara pertama, Nayra berhak membawa pulang piala, piagam penghargaan, doorprize, uang pembinaan, serta Golden Ticket berupa fasilitas gratis seragam dan atribut sekolah.

Bagi para peserta yang belum berhasil meraih juara, panitia memberikan sertifikat elektronik sebagai bentuk apresiasi. Mereka diharapkan terus berlatih dan tidak menyerah dalam mengembangkan bakat masing-masing.

Lomba ini bukan hanya tentang menang atau kalah, melainkan juga sebagai ajang membangun rasa percaya diri anak-anak dan mempererat kebersamaan di antara peserta dan keluarga. (Binti/red)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *