MATABLITAR.COM – Blitar kembali mencatatkan sejarah penting dalam gerakan perempuan muda Nahdlatul Ulama. Dalam Konfercab XIX Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Blitar, sosok Ufik Rohmatul Fitria, S.Pd.I resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua untuk masa khidmat 2025–2030.
Perempuan kelahiran Blitar, 13 Juli 1983 ini, bukanlah nama baru dalam dunia aktivisme dan pemberdayaan masyarakat. Rekam jejak panjangnya di berbagai organisasi dan program pendampingan membuatnya layak dipercaya memimpin Fatayat NU Kabupaten Blitar saat ini.
Ufik bersama keluarganya tinggal di Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Sejak kecil, ia sudah ditempa dengan pendidikan yang kuat, baik formal maupun nonformal.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Sumberdiren I, ia melanjutkan studi di MTS dan MA Perguruan Muallimat Cukir Jombang.
Dunia pesantren menjadi ruang pembentukan karakter Ufik. Ia menimba ilmu di Pondok Pesantren Walisongo Cukir Jombang hingga tahun 1999, kemudian melanjutkan di Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta hingga lulus tahun 2004.
Pendidikan tingginya ditempuh di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Di kampus inilah, semangat intelektual dan aktivismenya semakin terasah.
Sejak masa kuliah, Ufik sudah aktif di berbagai organisasi. Ia pernah menjadi Pemimpin Redaksi Lembaga Pers Mahasiswa Paradigma di Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga (2004–2005).
Selain di dunia pers mahasiswa, ia juga aktif di organisasi mahasiswa Banom NU, yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII (2003–2007), yang banyak membentuk cara pandangnya terhadap keadilan sosial dan transformasi masyarakat.
Sepulang dari Yogyakarta, kiprah Ufik tak berhenti. Ia mengabdikan diri di berbagai organisasi NU seperti IPPNU, Lakpesdam NU, LKKNU, hingga akhirnya masuk ke tubuh Fatayat NU Kabupaten Blitar.
Sejak 2020, ia dipercaya menjadi Sekretaris PC Fatayat NU hingga 2025, sebelum akhirnya didaulat memimpin organisasi tersebut. Saat ini, ia juga tercatat dalam jajaran kepengurusan PC IKA PMII Blitar Raya (2022–2027).
Lebih dari sekadar organisatoris, Ufik juga dikenal aktif dalam berbagai program pendampingan masyarakat. Ia menjadi bagian dari Tim Penanggulangan Tuberkulosis (TB) Kabupaten Blitar sejak 2017, terlibat dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting sejak 2020, serta ikut dalam program pendampingan JKN-KIS bagi masyarakat kurang mampu.
Perannya juga tampak dalam gerakan Fatayat dan Santri Nusantara, di mana ia aktif memberikan edukasi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi para santri di pesantren.
Dari isu kesehatan, perlindungan perempuan dan anak, hingga pemberdayaan ekonomi, Ufik konsisten hadir sebagai pendamping, fasilitator, sekaligus penggerak kaderisasi.
Pengalamannya membuat Ufik kerap dipercaya sebagai fasilitator dan narasumber di berbagai kegiatan. Saat ini ia masih aktif menjadi Tim fasilitator di PW Fatayat NU Jawa Timur dan PC Fatayat NU Kabupaten Blitar, juga menjadi pemateri di sekolah pra nikah, pelatihan gender, analisis sosial, serta kaderisasi IPNU-IPPNU dan PMII.
Keilmuannya di bidang pendidikan, dikombinasikan dengan pengalaman organisasinya, membuat Ufik mampu berbicara lantang sekaligus membumi dalam memberikan motivasi dan pencerahan kepada generasi muda.
Kini, dengan mandat sebagai Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Blitar untuk periode 2025–2030, Ufik membawa harapan besar. Sosoknya yang matang secara pengalaman organisasi, konsisten dalam pemberdayaan masyarakat, serta dekat dengan kader di akar rumput, membuatnya dipercaya mampu membawa Fatayat NU Blitar semakin relevan di tengah tantangan zaman.
Perjalanan hidup Ufik Rohmatul Fitria adalah kisah tentang keteguhan, pengabdian, dan keberanian seorang perempuan yang memilih jalan perjuangan melalui organisasi dan pemberdayaan. (Red)



Tinggalkan Balasan