MATABLITAR.COM – Piket PAC IKA PMII Wonodadi di Warung Sodaqoh Berkah PINUS (WBP) dimanfaatkan untuk menghadirkan kegiatan yang lebih bermakna. Tidak sekadar menjaga operasional warung, PAC IKA PMII Wonodadi membawa Tim Terapis Sahabat ASTAGINA untuk menggelar bakti sosial kesehatan bagi masyarakat, Minggu (21/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung di WBP Pinus Bandung, Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro ini langsung menarik perhatian pengunjung dan warga sekitar. Sejak pagi, masyarakat tampak berdatangan untuk memanfaatkan layanan terapi kesehatan yang disediakan secara terbuka dan tanpa tarif khusus.

Dalam bakti sosial tersebut, Tim Terapis Sahabat ASTAGINA menyediakan berbagai layanan kesehatan alternatif, mulai dari pijat refleksi, bekam, akupuntur, gurah, hingga ruqyah. Seluruh layanan diberikan dengan prinsip kesukarelaan, tanpa menetapkan biaya tertentu.

Ketua PAC IKA PMII Wonodadi, Luqman Hakim, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen IKA PMII Wonodadi untuk terus hadir dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami ingin piket di Warung Sodaqoh Berkah PINUS tidak hanya sebatas menjaga warung, tetapi juga menghadirkan nilai kebermanfaatan yang lebih luas. Salah satunya melalui bakti sosial kesehatan bersama Tim Terapis Sahabat ASTAGINA,” ujar Luqman.

Menurutnya, konsep pelayanan kesehatan seikhlasnya dipilih agar semua lapisan masyarakat dapat mengakses layanan tanpa merasa terbebani.

“Tidak ada tarif, tidak ada target. Silakan seikhlasnya saja. Prinsip kami adalah melayani dan membantu. Kesehatan adalah kebutuhan dasar, dan kami ingin ikut ambil bagian di situ,” tambahnya.

Luqman menjelaskan, bakti sosial kesehatan bersama Sahabat ASTAGINA sebenarnya bukan kegiatan baru. Program ini telah berjalan rutin di wilayah Kecamatan Wonodadi setiap Ahad Pon, dengan lokasi bergilir di kantor-kantor desa se-Wonodadi.

Kehadiran program tersebut di Warung Sodaqoh Berkah PINUS, lanjut Luqman, menjadi bentuk pengembangan kegiatan sekaligus kolaborasi antar-ruang pengabdian.

“Biasanya kami rutin di desa-desa Wonodadi. Nah, di WBP ini kami coba perluas. Ke depan, setiap PAC IKA PMII Wonodadi mendapat jadwal piket di WBP, kami rencanakan akan selalu dibarengi dengan bakti sosial kesehatan,” jelasnya.

Dalam kegiatan kali ini, sebanyak 6 orang terapis diterjunkan dari total 15 anggota Tim Terapis Sahabat ASTAGINA. Meski jumlahnya terbatas, pelayanan tetap berjalan optimal dan tertib.

Salah satu pengunjung WBP mengaku terbantu dengan adanya layanan terapi tersebut. Selain bisa menikmati suasana Warung Sodaqoh Berkah PINUS, ia juga mendapatkan layanan kesehatan yang jarang ditemui secara gratis dan terbuka.

Warung Sodaqoh Berkah PINUS sendiri dikenal sebagai ruang sosial yang mengusung semangat berbagi. Siapa pun dapat makan dan minum dengan sistem kejujuran dan sedekah seikhlasnya.

Kolaborasi dengan PAC IKA PMII Wonodadi dan Tim Terapis Sahabat ASTAGINA semakin menguatkan fungsi WBP sebagai ruang kebermanfaatan sosial.

Melalui kegiatan ini, PAC IKA PMII Wonodadi menegaskan perannya bukan hanya sebagai wadah alumni, tetapi juga sebagai kekuatan sosial yang aktif, solutif, dan dekat dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami berharap kegiatan kecil seperti ini bisa memberi dampak besar. IKA PMII harus terus hadir di tengah masyarakat, membawa nilai pengabdian, kepedulian, dan kebermanfaatan,” pungkas Luqman Hakim.

Dengan kolaborasi yang konsisten, PAC IKA PMII Wonodadi, Tim Terapis Sahabat ASTAGINA, dan Warung Sodaqoh Berkah PINUS membuktikan bahwa gerakan sosial berbasis kerelawanan masih relevan dan dibutuhkan, terutama di tingkat akar rumput. (Lum/red)