Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Fun Mancing PAC IKA PMII Talun Pecahkan Rekor Peserta, 500 Lebih Joran Ludes

Fun Mancing PAC IKA PMII Talun Pecahkan Rekor Peserta, 500 Lebih Joran Ludes

MATABLITAR.COMTalun – Gelaran Fun Mancing yang diadakan PAC IKA PMII Talun, Selasa malam (12/8), benar-benar menjadi magnet warga. Bertempat di depan MI Misbahul Munir, Bendelonje, Kendalrejo, ratusan warga tumpah ruah mengikuti ajang seru yang menjadi puncak rangkaian perlombaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 yang sudah dimulai sejak 10 Agustus lalu.

Sebelumnya, PAC IKA PMII Talun telah menggelar berbagai lomba, mulai dari mewarnai untuk anak TK, Pildacil tingkat MI, voli bola plastik, hingga cerdas cermat daring. Namun, Fun Mancing ini rupanya menjadi salah satu perlombaan yang paling menyedot perhatian.

“Sejak habis Maghrib, 500 joran yang kami siapkan langsung habis. Kami tambah lagi, tetap ludes. Bahkan ada warga yang terpaksa tidak ikut karena kehabisan joran,” ungkap Ketua PAC IKA PMII Talun, Muhamad Shodik Damanhuri, sambil tersenyum tipis.

Tak hanya joran yang ludes, ikan pun harus ditambah mendadak demi mengakomodasi peserta. “Karena membludaknya peserta, kami cari tambahan ikan dadakan,” tambah Shodik.

Malam itu, suasana begitu hangat. Langit cerah, tawa dan canda mengalun di sepanjang sungai pemancingan. Ada yang duduk di tikar, kursi lipat, menyeruput kopi, dan menikmati cemilan.

Sorak sorai pecah setiap kali ada yang mendapatkan ikan berpita, karena panitia langsung memberikan hadiah uang tunai Rp50 ribu untuk tangkapan istimewa tersebut.

Kemeriahan kian terasa dengan lantunan musik DJ yang memompa semangat peserta. Sementara itu, di sekeliling area, puluhan pedagang kaki lima menjajakan dagangannya. Dari gorengan, bakso, cilok, keripik singkong, kacang rebus, terang bulan, hingga kopi hitam, semua tersedia untuk menghangatkan malam.

Selain menjadi ajang silaturahmi warga, kegiatan ini juga membawa dampak positif pada perputaran ekonomi lokal. “Ini bukan hanya soal lomba, tapi juga soal kebersamaan dan membantu menghidupkan ekonomi pedagang kecil,” pungkas Shodik. (Bin/red)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *