MATABLITAR.COM – Ketua Umum PC IKA PMII Blitar Raya, Heri Setiyono, memberikan pesan penting kepada kader PMII dalam momentum pembukaan Konfercab Ke XXI PMII Blitar yang digelar di Pondok Pesantren Roudlotul Muta’alimin, Minggirsari, Kanigoro, pada Sabtu, (6/9).
Heri, yang akrab disapa Hesty, mengapresiasi capaian kepengurusan PMII Cabang Blitar yang di ketuai sahabat Toha Ma’ruf. Menurutnya, kepemimpinan kali ini mampu mengimplementasikan paradigma kritis transformatif dalam tubuh organisasi.
“Periode ini cukup baik dan kritis. Bahkan beberapa kali saya dan para alumni dapat getah dari kekritisannya,” ujar Hesty disambut tawa hadirin.
“Tapi gak papa, PMII memang harus begitu. Saya berharap kepengurusan ke depan bisa meneruskan dan bahkan menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya.
Lebih jauh, Hesty menegaskan bahwa kader PMII harus memiliki mental tangguh dan keberanian dalam setiap proses pengkaderan.
“Menjadi kader PMII itu harus berani menjadi apa pun. Semua potensi harus dimaksimalkan, dan proses harus dijalani dengan sabar,” pesannya.
Menurutnya, PMII sebagai organisasi kader tidak boleh melupakan cita-cita utamanya, yaitu melahirkan kader ulul albab yang kritis, transformatif, dan siap mengabdi kepada masyarakat.
“PMII harus benar-benar serius dalam menjalankan kaderisasi, karena di situlah letak kekuatan utama organisasi ini,” tegas Hesty.
Pesan Heri Setiyono ini menjadi pengingat penting di tengah semangat regenerasi yang diusung dalam Konfercab Ke XXI PMII Blitar.
Para kader diharapkan tidak hanya meneruskan estafet kepemimpinan, tetapi juga menjaga ruh pengkaderan yang menjadi jantung organisasi. (Bn/red)





