MATABLITAR.COM – Dalam upaya meningkatkan mutu organisasi dan menjawab tantangan zaman, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Blitar periode 2024-2025 resmi meluncurkan aplikasi digital bertajuk ”SAHABATKU”. Sabtu, (6/9/25).
Aplikasi ini dirancang untuk mendukung keberlangsungan kaderisasi dan administrasi organisasi secara lebih efektif dan efisien melalui platform digital.
Peluncuran aplikasi “SAHABATKU” disampaikan dalam forum resmi PC PMII Blitar dan dihadiri oleh jajaran pengurus, alumni, serta kader-kader dari berbagai komisariat.
Aplikasi ini diharapkan menjadi tonggak awal transformasi digital dalam tubuh organisasi, seiring dengan semakin cepatnya arus perkembangan teknologi informasi.
Imam Taufiq selaku Sekretaris Umum PC PMII Blitar periode 2024-2025, yang telah membidani lahirnya aplikasi ini menyampaikan relevansi adanya aplikasi dengan perkembangan saat ini.
“Digitalisasi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Melalui aplikasi SAHABATKU, kita ingin memastikan kaderisasi berjalan berkelanjutan, tertata, dan dapat diakses secara lebih luas oleh seluruh kader PMII Blitar. Selain itu, administrasi organisasi akan lebih transparan, cepat, dan terdokumentasi dengan baik,” Imam Taufiq
Taufiq juga menambahkan, ada beberapa fitur unggulan dalam Aplikasi SAHABATKU ini, diantaranya:
1. Data Kader Terintegrasi: Pendataan anggota dan kaderisasi berbasis NIK dan nomor anggota.
2. Monitoring Kaderisasi: Pelacakan progres kader dari MAPABA hingga PKL
3. Administrasi Digital: Surat menyurat, laporan kegiatan, dan pengarsipan dokumen secara digital.
4. Informasi Kegiatan: Kalender kegiatan, pengumuman resmi, dan notifikasi real-time.
5. Forum Diskusi: Ruang dialog antar kader untuk berbagi ide dan solusi.
Dengan peluncuran ini, PMII Blitar juga menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam memperkuat sistem kaderisasi yang berkelanjutan dan adaptif terhadap zaman.
“Kami berharap aplikasi SAHABATKU menjadi alat pemersatu dan penguat gerakan PMII, tidak hanya untuk pengurus, tapi juga seluruh kader di akar rumput.” tandas Imam Taufuq.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk alumni PMII dan tokoh-tokoh muda NU di Blitar, yang menilai bahwa inovasi ini merupakan bentuk nyata dari semangat transformasi digital dalam dunia organisasi kemahasiswaan.
Dengan adanya “SAHABATKU”, PMII Blitar berharap bisa menjadi pionir dalam transformasi digital di lingkungan PMII Jawa Timur dan nasional. (Bin/red)





