Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pelantikan Pimpinan Ranting Fatayat NU Se- Kecamatan Sutojayan: Mengukuhkan Kepemimpinan dan Pemberdayaan Perempuan

Pelantikan Pimpinan Ranting Fatayat NU Se- Kecamatan Sutojayan: Mengukuhkan Kepemimpinan dan Pemberdayaan Perempuan

MATABLITAR.COMSutojayan – Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU Sutojayan telah mengadakan pelantikan Pimpinan Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Sutojayan untuk masa khidmah 2024-2027.

Acara ini dilaksanakan di Kedai Kopi Joglo Pagergunung, Sukorejo, Kecamatan Sutojayan. Minggu, (23/06/2024).

Kecamatan Sutojayan terdiri dari 11 Desa/kelurahan, namun pada pelantikan kali ini hanya 10 ranting yang dilantik.

Desa/Kelurahan tersebut adalah Jegu, Jingglong, Sukorejo, Wonorejo, Sutojayan, Kembangarum, Pandanarum, Kedungbunder, Bacem, dan Wonorejo.

Satu ranting yang tidak ikut dilantik adalah Kaulon, karena lokasinya yang sangat jauh, berbatasan dengan wilayah kecamatan Binangun.

Sebagaimana disampaikan Anik Mahmudah, ketua pelaksana acara, “yang tidak ikut dilantik hanya Kaulon, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami pengurus PAC Sutojayan untuk melakukan pendekatan,”

Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Camat, Danramil, Kapolsek, perwakilan dari NU, Muslimat, PC Fatayat Kabupaten Blitar, IKA PMII, Ansor, Banser, dan berbagai banom NU lainnya.

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan yang kuat terhadap kepemimpinan baru Fatayat NU di Kecamatan Sutojayan.

Dalam sambutannya, Edy Setiono, selaku Camat Sutojayan, menegaskan bahwa potensi Fatayat NU tidak diragukan lagi.

“Terbukti saat pemilihan presiden kemarin, ada kader Fatayat yang menduduki posisi sebagai PPK di Kecamatan Sutojayan,” katanya Edy

“Hal ini menunjukkan dedikasi, kemampuan, dan tanggung jawab dari kader-kader Fatayat.” Imbuhnya.

PAC Fatayat NU Sutojayan tidak hanya fokus pada persoalan agama, menurut Anik Mahmudah, Fatayat juga konsen pada isu-isu perempuan seperti kekerasan terhadap perempuan dan ekonomi produktif perempuan.

Mereka mengadakan pelatihan pembuatan kue, bros, buket, dan make-up kepada kader perempuan. Kegiatan ekonomi ini telah membuahkan hasil yang positif.

“Salah satu hasil nyata dari kegiatan ini adalah kerja sama PAC Fatayat dengan kantin Sekolah MTS Miftahul Ulum Sutojayan untuk mengisi makanan di kantin tersebut,” tutur Anik kepada media.

Selain itu, kata Anik, kader Fatayat juga berhasil merias anak-anak mereka sendiri saat acara wisuda, menunjukkan keterampilan yang telah mereka pelajari.

Lanjutnya, PAC Fatayat Sutojayan juga menekankan pentingnya pelatihan MC dan dirigent. Pelatihan ini dianggap sangat penting karena minimnya orang yang bisa menjadi MC dan dirigent dalam acara formal.

Oleh karena itu, pelatihan public speaking sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan kader dalam berkomunikasi di depan umum.

Dengan berbagai program dan kegiatan yang telah dilakukan, PAC Fatayat Sutojayan berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan keterampilan kadernya.

Mereka berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan organisasi Fatayat NU secara keseluruhan.

Pelantikan ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk masa khidmah 2024-2027, dengan semangat baru dan visi yang jelas untuk memberdayakan perempuan dan masyarakat di Kecamatan Sutojayan. (Binti/red)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *