Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

PMII ‘Tantang’ Polres Blitar Kota untuk Konsisten Berantas Tambang Ilegal

Muhammad Thoha Ma’ruf Ketua Umum PC PMII Blitar

MATABLITAR.COM – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blitar memberi tantangan kepada Kapolres Blitar Kota untuk tidak setengah hati dalam menertibkan tambang ilegal di wilayah hukumnya.

Mereka menyoroti penertiban di aliran Kali Bladak, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, sebagai langkah awal yang positif, tetapi belum cukup jika tidak diikuti dengan tindakan berkelanjutan.

Ketua PC PMII Blitar, Muhammad Thoha Ma’ruf, menegaskan bahwa penertiban tambang ilegal tidak boleh hanya menjadi euforia sesaat.

Ia mengingatkan agar Polres Blitar Kota tidak hanya fokus pada satu titik, tetapi juga menyisir lokasi lain yang berpotensi menjadi tempat eksploitasi ilegal.

“Jangan hanya di situ saja. Coba di tempat lain juga ditertibkan. Di aliran Sungai Brantas yang masuk wilayah hukum Polres Blitar Kota, coba disisir, ada atau tidak tambang ilegalnya,” ujar Thoha. Sabtu, (1/2/2025).

Menurutnya, keberadaan tambang ilegal tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga berpotensi memicu bencana ekologis jika dibiarkan berlarut-larut.

Oleh karena itu, PMII mendorong Polres Blitar Kota untuk meningkatkan patroli dan inspeksi berkala, khususnya di kawasan wilayah lahar (KWL) yang sering menjadi sasaran penambangan ilegal.

Sebagai langkah konkret, Thoha menyarankan pemasangan CCTV di area pertambangan atau pembuatan pos pengamanan untuk memantau aktivitas tambang secara lebih ketat. Langkah ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku tambang ilegal.

Di sisi lain, PC PMII Blitar tetap mengapresiasi langkah awal yang telah dilakukan oleh Polres Blitar Kota dalam menertibkan tambang ilegal pada akhir Januari 2025 kemarin.

Mereka berharap tindakan tersebut bisa menjadi contoh bagi aparat penegak hukum lainnya dalam menangani eksploitasi sumber daya alam secara ilegal.

“Kami mengapresiasi dan mendukung langkah ini. Semoga apa yang dilakukan Polres Blitar Kota bisa menjadi contoh bagi aparat penegak hukum di daerah lain dalam menyikapi tambang ilegal,” tutupnya.

Dengan adanya tantangan dari PMII ini, publik kini menanti sejauh mana konsistensi Polres Blitar Kota dalam menjaga lingkungan dan menegakkan hukum terhadap tambang ilegal di Bumi Penataran. (Mr/red)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *