Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Hujan Deras Tak Surutkan Semangat, Istighotsah dan Baksos IKA PMII Blitar Tetap Khidmat di Sutojayan

Istighotsah dan Baksos IKA PMII Blitar Raya di Masjid NU Sutojayan

MATABLITAR.COM – Sutojayan – Meski diguyur hujan deras dan disertai angin kencang, kegiatan rutinan Istighotsah dan Bakti Sosial Kesehatan Gratis yang digelar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) se-Blitar Raya tetap berlangsung khidmat dan penuh semangat, Jumat Legi (9/5/2025).

Kali ini, Pengurus Anak Cabang (PAC) IKA PMII Sutojayan menjadi tuan rumah dalam gelaran yang berlangsung di Masjid NU Sutojayan.

Masjid yang terletak strategis di tepi jalan raya ini menjadi pilihan ideal untuk menjangkau masyarakat luas. Sejak pagi, kegiatan telah dimulai dengan berbagai layanan kesehatan seperti terapi kesehatan dan cek mata gratis, yang langsung dimanfaatkan warga sekitar.

Namun, ada kejadian menarik sekaligus menantang yang mewarnai kegiatan kali ini. Tak disangka, hujan deras turun tiba-tiba menjelang pelaksanaan Istighotsah.

Fenomena ini mengingatkan para peserta pada peristiwa serupa saat PAC IKA PMII Sutojayan menggelar doa bersama menjelang pemilu beberapa waktu lalu, juga disambut hujan deras dan angin.

“Kalau hujan deres tandane barokah. Soalnya hari ini hujan di tunggu terutama bagi petani. Mangkanya wong Jowo ngarani udan atau Jawah, yang berarti ja’a rohmah, telah datang rahmat,” ujar salah satu sesepuh yang hadir dengan nada optimis dan penuh makna.

Syamsul Ma’arif, selaku ketua PAC IKA PMII Sutojayan sekaligus panitia acara, juga mengungkapkan rasa syukurnya.

“Pagi itu matahari cukup terik, tapi menjelang Sholat Jumat cuaca mendadak mendung dan hujan deras turun. Alhamdulillah, meski sempat reda setelah shalat, hujan kembali turun saat istighotsah akan dimulai,” ujarnya.

Guyuran hujan yang tak terduga membuat seluruh area pelaksanaan basah kuyup, termasuk tempat tim sholawat yang berada di pelataran parkir. Tim panitia pun sigap memindahkan alat-alat sound system ke tempat aman guna menghindari korsleting.

Untungnya, Masjid NU Sutojayan tetap bisa digunakan untuk melangsungkan acara utama. Meski dihantam cuaca ekstrem hadir dan berbaur dalam suasana penuh keakraban dan gotong royong.

Kekompakan para panitia dan warga terlihat saat tim yang seharusnya duduk di forum turun langsung mengamankan perlengkapan dari derasnya hujan.

Inilah potret kerukunan dan kekuatan solidaritas PAC IKA PMII Sutojayan. Hujan bukan penghalang, tapi justru menjadi simbol rahmat yang menyatukan seluruh elemen dalam suasana spiritual dan sosial yang membangun.

Acara ditutup dengan doa bersama, harapan akan keberkahan, dan semangat untuk terus melayani masyarakat lewat kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang.

Salah satu peserta, Maulidiyah, alumni PMII yang kini aktif di kegiatan sosial kemasyarakatan, mengaku terharu melihat antusiasme dan kekompakan panitia serta warga.

“Saya datang dari Sanankulon bersama teman-teman. Meskipun hujan deras, semua tetap semangat. Ini bukan hanya kegiatan rutin, tapi momentum spiritual yang sangat menyentuh,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Susanto, pengurus IKA PMII Kecamatan Sutojayan. Ia menyebut kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi juga bukti nyata kehadiran IKA PMII di tengah masyarakat.

“Kita hadir tidak hanya dengan doa, tapi juga membawa manfaat langsung lewat pelayanan kesehatan gratis. Ini penting untuk terus dilestarikan dan dikembangkan,” ujarnya.

Secara keseluruhan, acara ini bukan hanya tentang doa dan layanan kesehatan gratis, melainkan juga mempererat silaturahmi antaralumni PMII lintas kecamatan se-Blitar Raya. 

Ke depan, IKA PMII berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat, dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai ke-NU-an serta ke-PMII-an yang kokoh.

Dengan penuh rasa syukur, hujan deras yang sempat menghadang justru menjadi simbol barokah yang menyatukan semua elemen dalam semangat pengabdian. Sebuah hari yang tak hanya basah oleh air langit, tapi juga oleh kehangatan solidaritas dan semangat pelayanan. (Binti/red)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *