MATABLITAR.COM – Ratusan santri tampak antusias mengikuti penutupan Pekan Olahraga Pelajar dan Santri Al Hanan (POPSA) pada Sabtu (20/12/2025). Popsa merupakan sebuah ajang kreativitas yang menjadi bukti nyata geliat prestasi SMP Plus Alhanan dalam naungan Pondok Pesantren Roudlotul Hanan, Sawentar, Kanigoro, Blitar.
​Kegiatan yang berlangsung selama lima hari pasca-ujian semester ini tidak hanya menjadi ajang melepas penat, tetapi juga panggung unjuk bakat bagi para siswa. Berbagai perlombaan digelar, mulai dari bola voli, pramuka, menyanyi, senam, sepak bola, hingga puncaknya: lomba memasak.
​Ada yang istimewa dalam penutupan POPSA kali ini. Ketua Komisi VI DPR RI, Dr. Hj. Anggia Erma Rini, M.K.M., hadir langsung untuk menutup acara sekaligus didapuk menjadi juri kehormatan lomba memasak.
​Politisi yang akrab disapa Mbak Anggia ini turun langsung mencicipi satu per satu masakan hasil kreasi para santri SMP Plus Al Hanan. Baginya, kreativitas santri di dapur ini menunjukkan kemandirian dan keterampilan hidup (life skill) yang luar biasa.
​”Ini merupakan kehormatan bagi kami. Kehadiran beliau menjadi motivasi besar bagi anak-anak. Melihat seorang tokoh nasional mencicipi masakan mereka adalah kebanggaan yang tak terlupakan,” ujar pengasuh PP. Roudlotul Hanan, KH. Ahmad Mudlofi.

​Momentum POPSA tahun ini terasa kian spesial. Kyai Mudlofi menyampaikan kabar gembira bahwa SMP Plus Al Hanan kini telah resmi mengantongi izin operasional. Hal ini menjadi tonggak sejarah baru bagi sekolah untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan formal di Kabupaten Blitar.
​”Alhamdulillah, izin operasional sudah turun. Ini adalah amanah bagi kami untuk terus mencetak generasi yang tidak hanya kuat secara agama, tapi juga unggul dalam prestasi akademik dan non-akademik,” tambah Kyai Mudlofi.
​
​Meski tergolong baru, SMP Plus Al Hanan telah membuktikan taringnya di berbagai level. Sekolah ini tercatat sukses meraih:
​Juara 1 Lomba Baris-Berbaris (LBB) tingkat Kecamatan Kanigoro pada Agustus lalu, dan ​Juara 2 Nasional Lomba Selawat yang diselenggarakan oleh Majelis Maulid Wat’alim Riyadhul Jannah.
​Deretan prestasi ini menunjukkan bahwa pola pendidikan di bawah naungan PP. Roudlotul Hanan berhasil memadukan disiplin tinggi dengan pembinaan bakat minat yang tepat.
​
​Pekan POPSA sendiri dirancang sebagai ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi diri di luar jam pelajaran formal.
“Setelah ujian, mereka kita ajak untuk bergerak. Ada yang kuat di fisik seperti sepak bola dan voli, ada yang di seni, dan ada yang di kreativitas seperti masak. Kami ingin setiap anak merasa punya panggung di sini,” pungkas Kyai Mudlofi.
​Dengan turunnya izin operasional dan dukungan dari berbagai pihak, SMP Plus Al Hanan Sawentar kini semakin siap menyambut masa depan sebagai salah satu sekolah berbasis pesantren unggulan di Blitar. (Bin/red)



Tinggalkan Balasan