MATABLITAR.COM – Talun – Dalam upaya menghidupkan kembali semangat ketahanan pangan keluarga, Putut Daerobi, pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Talun, memberikan bibit sayur cipir kepada para penerima manfaat PKH Desa Jabung.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Jabung, Selasa (6/8).
Acara ini merupakan bagian dari pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2) PKH Desa Jabung, dengan materi utama mengenai pengelolaan keuangan keluarga.
Namun, Putut Daerobi juga memanfaatkan momen ini untuk mengingatkan kembali gerakan ketahanan pangan yang pernah digalakkan beberapa tahun lalu.
“Ibu-ibu masih ingat gerakan ketahanan pangan PKH beberapa tahun lalu, dan sekarang apakah masih tetap menanam tanaman pangan di lahan kosong sekitar rumah?” tanya Putut kepada para peserta.
“Masih pak,” jawab seluruh audien serempak.
Merespons antusiasme tersebut, Putut menyampaikan bahwa bagi mereka yang masih konsisten dengan gerakan ketahanan pangan, akan diberikan bibit sayur cipir putih.
“Namun, ada dua syarat. Pertama, bibitnya harus ditanam. Kedua, nantinya jika sudah tumbuh, sebagian cipirnya harus dijadikan bibit lagi untuk disedekahkan kepada orang lain,” jelas Putut.
Melalui langkah ini, Putut berharap peserta PKH dapat kembali terinspirasi untuk melakukan gerakan ketahanan pangan keluarga PKH.
“Dengan pemberian bibit cipir ini, semoga semangat untuk menanam dan menjaga ketahanan pangan di keluarga masing-masing dapat terus terjaga dan berkembang,” harapnya.
Gerakan ini diharapkan tidak hanya membantu mencukupi kebutuhan pangan keluarga penerima manfaat PKH, tetapi juga menumbuhkan sikap saling berbagi dan peduli terhadap sesama.
Tanaman cipir, yang mudah tumbuh dan bermanfaat, menjadi simbol harapan untuk ketahanan pangan yang lebih baik di wilayah Kecamatan Talun.
Upaya ini sejalan dengan tujuan PKH, salah satunya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian keluarga penerima manfaat. (Sw/red)