MATABLITAR.COM – Kota Blitar – “Bagi warga Kota Blitar, keberadaan Makam Bung Karno (MBK) adalah anugerah yang patut disyukuri,” ungkap Mas Ibin saat menerima kunjungan belasan tokoh masyarakat Kota Blitar pada Sabtu, (18/08/2024).
Menurut Mas Ibin, berbagai manfaat telah dirasakan oleh warga Kota Blitar berkat adanya MBK. “Dengan adanya MBK, Kota Blitar mendapat predikat sebagai Kota Proklamator. Ini berarti bahwa warga Kota Blitar adalah bagian dari bangsa Indonesia yang paling dekat dengan jejak pemikiran, gagasan, dan ajaran Bung Karno. Identitas kultural ini sangat membanggakan,” jelas Mas Ibin, yang mengaku sebagai murid ideologis Bung Karno.
Selain identitas kultural, Mas Ibin juga menyoroti manfaat ekonomi yang dirasakan warga Kota Blitar dari keberadaan MBK. “Kita tahu, hampir seribu orang datang berziarah ke MBK setiap hari. Mereka datang dari berbagai penjuru negeri, bahkan ada yang berasal dari luar negeri. Kedatangan para peziarah ini tentu menggerakkan roda perekonomian, terutama bagi masyarakat sekitar MBK dan warga Kota Blitar. Pergerakan ekonomi ini mencakup perdagangan, jasa, industri, layanan transportasi, hiburan, dan berbagai bidang lainnya. Semua ini adalah karunia Allah,” ujar Mas Ibin.
Menurut data dari BPS Kota Blitar, sepanjang tahun 2023 tercatat sebanyak 264.865 orang mengunjungi MBK. Angka ini belum termasuk mereka yang memilih beraktivitas di luar kompleks makam Sang Proklamator.
“Karena itulah, saya yakin Bung Karno adalah salah satu manusia pilihan. Semasa hidupnya, beliau telah memberikan banyak manfaat, dan bahkan setelah meninggal, makamnya masih mendatangkan manfaat bagi banyak orang. Fenomena serupa juga bisa kita lihat di makam para waliyullah yang selalu dipadati peziarah,” katanya.
Di hadapan para tokoh masyarakat Kota Blitar, Mas Ibin menegaskan tekadnya untuk menjadikan MBK sebagai destinasi utama pariwisata Kota Blitar, jika terpilih sebagai Wali Kota Blitar dalam Pilkada tahun ini.
“Mengingat besarnya manfaat MBK bagi warga Kota Blitar, saya akan menempatkan MBK sebagai salah satu prioritas utama pembangunan, jika saya dipercaya untuk memimpin Kota Blitar pada Pilkada 2024,” tegasnya.
Sebagai bagian dari prioritas pembangunan, Mas Ibin berjanji akan mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk MBK. Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk memperindah kompleks MBK, mendukung pelaku usaha di sekitar MBK, menambah fasilitas publik, memberdayakan masyarakat sekitar, serta mendukung kebijakan lain yang dapat meningkatkan nilai sejarah dan daya tarik wisata MBK.
“Saya berjanji untuk menjadikan MBK lebih indah, lebih kuat nilai sejarahnya, dan lebih bermakna bagi warga Kota Blitar khususnya, serta bagi bangsa Indonesia umumnya,” pungkas Mas Ibin.
Gagasan Mas Ibin ini mendapat sambutan positif dari para tokoh warga Kota Blitar. “Saya sangat setuju dengan gagasan Mas Ibin,” ujar Deni, seorang warga Kepanjenkidul yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Menurut Deni, yang berprofesi sebagai pengusaha, ide Mas Ibin untuk menempatkan MBK sebagai kawasan wisata utama sangatlah tepat dan layak didukung oleh semua pihak. Ia menambahkan bahwa potensi ekonomi berbasis jasa dan perdagangan di kawasan MBK masih dapat ditingkatkan.
“Saya dan teman-teman senang dengan pemikiran Mas Ibin. Kami akan mendukungnya untuk mengembangkan MBK.” tutup Deni. (SW/red).