MATABLITAR.COM – Debat publik pertama Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar tahun 2024 akan digelar hari ini, Jumat malam, (18/10). Acara yang dipersiapkan dengan matang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar ini akan diadakan di Pendopo Hand Astasih, Srengat, dan akan dimulai pada pukul 19.30 WIB.
Ibrahim Moekti, selaku Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Blitar, menyatakan bahwa tema debat kali ini adalah kesejahteraan dan kemajuan daerah.
Dengan durasi sekitar 150 menit, debat ini terdiri dari enam segmen yang memberikan ruang bagi setiap pasangan calon (paslon) untuk memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka secara komprehensif.
“Debat ini merupakan platform bagi para calon untuk menyampaikan gagasan dan solusi mereka terkait tantangan kesejahteraan dan pembangunan jangka panjang di Kabupaten Blitar. Kami berharap masyarakat bisa mendapatkan informasi mendalam mengenai calon yang akan mereka pilih,” ujar Ibrahim.
Tidak hanya diikuti oleh audiens yang hadir secara langsung, debat ini juga akan disiarkan melalui kanal YouTube KPU Kabupaten Blitar serta beberapa stasiun televisi lokal.
Dengan penyiaran ini, masyarakat di seluruh penjuru Kabupaten Blitar, termasuk yang berada di daerah pelosok, diharapkan dapat turut menyaksikan jalannya debat.
“Kami ingin memastikan setiap pemilih, baik di kota maupun di desa, dapat mengakses debat ini secara langsung. Ini adalah bagian penting dari proses demokrasi, sehingga masyarakat bisa lebih memahami program-program dari masing-masing calon,” imbuh Ibrahim.
Dalam debat ini, dua pasangan calon yang akan tampil adalah pasangan nomor urut 1, Rijanto-Beky, serta pasangan nomor urut 2, Rini Syarifah-Abdul Ghoni.
Kedua paslon tersebut akan memaparkan solusi mereka terkait isu utama yang menjadi perhatian publik, yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat serta rencana pembangunan jangka panjang Kabupaten Blitar.
Debat publik ini diharapkan tidak hanya menarik minat masyarakat, tetapi juga memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai arah pembangunan Blitar ke depan.
Dalam konteks kesejahteraan, kedua paslon diharapkan mampu menyampaikan solusi yang jelas dan aplikatif terhadap berbagai masalah yang dihadapi, seperti pengangguran, ketimpangan ekonomi, dan akses terhadap layanan publik.
Sementara itu, Sugino, Ketua KPU Kabupaten Blitar, menjelaskan bahwa debat publik ini merupakan yang pertama dari tiga seri debat yang telah dijadwalkan oleh KPU.
“Debat ini akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, dengan debat kedua dijadwalkan pada tanggal 4 November 2024 di Kampung Coklat, dan debat ketiga pada 18 November 2024 di Hotel Santika,” terangnya.
Ketiga debat ini diharapkan menjadi ruang terbuka bagi para paslon untuk menunjukkan kapabilitas dan visi mereka dalam memimpin Blitar selama lima tahun ke depan.
Selain itu, debat juga menjadi kesempatan penting bagi masyarakat untuk mengevaluasi calon pemimpin yang akan menentukan nasib daerah.
Dengan pelaksanaan debat ini, masyarakat Blitar diharapkan dapat lebih memahami siapa di antara kedua paslon yang mampu membawa daerah ini menuju kesejahteraan dan kemajuan yang diimpikan.
Tidak hanya itu, debat juga menjadi ujian bagi para calon dalam menunjukkan pemahaman mereka terhadap berbagai isu strategis yang akan menjadi prioritas selama masa jabatan mereka. (Nn/red)