MATABLITAR.COM – Organisasi masyarakat di Kota Blitar, Kawula Alit, menyatakan dukungan penuh kepada pasangan calon (paslon) nomor urut 2 dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Blitar 2024, Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba (SAE).
Deklarasi dukungan ini digelar pada Sabtu malam (2/11/2024) di markas besar Kawula Alit di Jalan Kelud, Kota Blitar, dengan ratusan anggota hadir dalam acara yang penuh semangat dan antusiasme.
Di tengah sorakan pendukung, tokoh sentral Kawula Alit, Muhammad Samanhudi Anwar, yang juga mantan Wali Kota Blitar selama dua periode, menyampaikan komitmennya untuk memenangkan pasangan Ibin-Elim di Pilkada 2024.
Samanhudi mengungkapkan bahwa pasangan ini membawa visi yang sejalan dengan prinsip “APBD Pro Rakyat,” sebuah kebijakan yang ia usung semasa menjadi wali kota.
Kebijakan tersebut mencakup beragam program sosial, mulai dari pendidikan gratis hingga bantuan pangan bagi warga miskin.
“Kawula Alit telah mendengar banyak keluhan masyarakat yang merindukan program-program pro-rakyat yang dulu kami jalankan. Kami percaya bahwa pasangan SAE memiliki komitmen kuat untuk menghidupkan kembali program-program ini,” ujar Samanhudi dalam sambutannya.
Menurutnya, dukungan ini bukan hanya sekadar angka atau persentase suara, melainkan sebuah ikhtiar untuk kesejahteraan rakyat kota Blitar.
Dukungan Kawula Alit kepada pasangan SAE diharapkan mampu memberi pengaruh besar, mengingat organisasi ini memiliki belasan ribu anggota aktif.
Samanhudi pun menyampaikan bahwa mulai Minggu (3/11/2024), Kawula Alit akan menggerakkan dukungan di berbagai lapisan masyarakat, termasuk menggaet kalangan milenial.
“Anak-anak saya sendiri akan turun langsung untuk menggalang dukungan dari kalangan muda. Ini langkah strategis untuk memastikan perubahan yang lebih baik bagi Kota Blitar,” ujarnya penuh keyakinan.
Menanggapi hal tersebut, Mas Ibin, panggilan akrab Syauqul Muhibbin, menyambut baik dukungan dari Kawula Alit. Mas Ibin menggarisbawahi komitmennya untuk melanjutkan program-program pro-rakyat yang dirintis Samanhudi, di antaranya “RT Keren,” sekolah gratis, dan rastrada (bantuan pangan teratur daerah).
Program-program ini dianggapnya sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada rakyat kecil dan kelompok rentan di kota Blitar.
“Kami siap meneruskan program RT Keren yang telah terbukti memperkuat partisipasi warga dalam pembangunan lingkungan. Selain itu, sekolah gratis dan rastrada akan terus kami prioritaskan. Kami ingin setiap anak di kota Blitar bisa mengenyam pendidikan tanpa terbebani biaya, dan setiap keluarga yang membutuhkan mendapat jaminan pangan,” ujar Mas Ibin dengan penuh semangat.
Tak hanya melanjutkan kebijakan lama, Mas Ibin juga mengungkapkan rencana baru untuk mendorong perekonomian Blitar.
Menurutnya, keberlanjutan program pro-rakyat harus dibarengi dengan langkah-langkah konkret untuk menciptakan peluang usaha dan pekerjaan, khususnya bagi generasi muda.
“Kami akan meluncurkan program-program inovatif yang berfokus pada peningkatan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Dengan dukungan seluruh masyarakat, kami yakin mampu membawa kota Blitar ke tingkat yang lebih maju dan berdaya saing,” tambahnya.
Dukungan yang diberikan Kawula Alit ini menjadi simbol kuat bagi keberlanjutan program pro-rakyat yang selama ini dinanti-nantikan masyarakat.
Samanhudi dan para anggota organisasi ini meyakini bahwa Paslon SAE adalah harapan baru bagi Kota Blitar untuk mengembalikan kesejahteraan dan memperjuangkan aspirasi rakyat kecil.
Dengan semangat yang bergelora, Samanhudi menegaskan bahwa deklarasi ini bukan sekadar formalitas.
“Ini adalah perjuangan kami, perjuangan Kawula Alit, untuk kesejahteraan kota Blitar. Kami akan berjuang memenangkan SAE demi rakyat kota Blitar,” tandasnya dengan suara lantang.
Di tengah antusiasme yang tinggi, dukungan Kawula Alit malam itu menjadi momentum yang semakin mempertegas komitmen warga Blitar untuk memilih pasangan yang dinilai berpihak pada rakyat.
Aspirasi dari kalangan bawah ini adalah pesan yang jelas, mereka berharap Pilkada 2024 menjadi titik balik untuk menghadirkan kembali kebijakan-kebijakan yang benar-benar melayani rakyat dan mendorong Kota Blitar ke arah yang lebih baik. (Nn/red)