MATABLITAR.COM – Dukungan penuh datang dari mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar, untuk pasangan calon (Paslon) No. Urut 2, Syauqul Muhibbin (Mas Ibin) dan Elim Tyu Samba (Mbak Elim), yang dikenal dengan sebutan SAE.
Komitmen ini ditunjukkan dengan kehadirannya di acara Jalan Sehat SAE dan Bazar Sembako Murah di Lapangan Turi, Minggu (10/11/2024).
Dalam acara tersebut, Samanhudi menegaskan pentingnya melanjutkan konsep “APBD Pro Rakyat,” yang menjadi program andalannya saat ia menjabat.
Ia mengungkapkan, inti dari APBD Pro Rakyat adalah memahami kebutuhan masyarakat dan memastikan anggaran daerah digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan mereka.
“Saya hadir di sini untuk mendukung Mas Ibin dan Mbak Elim, karena saya percaya keduanya mampu mengembalikan APBD Pro Rakyat, di mana seluruh anggaran benar-benar berfokus pada rakyat,” kata Samanhudi kepada para peserta jalan sehat.
Dengan gaya yang lugas, ia juga mengingatkan masyarakat untuk cermat memilih. “Ingat, pilih yang SAE (baik), jangan yang awon (jelek). Sampaikan pesan ini bahwa yang berbicara adalah saya, Samanhudi Anwar, mantan Wali Kota Blitar,” tegasnya, mengajak warga untuk percaya pada komitmen Paslon 02.
Samanhudi menyinggung program sekolah gratis yang pernah ia canangkan selama menjabat, sebuah kebijakan yang menurutnya kini telah melenceng.
Ia membandingkan bahwa janji-janji sekolah gratis dari pemerintahan saat ini ternyata tidak sepenuhnya terpenuhi.
“Dulu, kalau saya bilang sekolah gratis, benar-benar gratis. Sekarang? Buku LKS saja masih beli sendiri. Di zaman saya, yang perlu dibeli hanya celana dalam,” sindirnya.
Menurutnya, APBD Pro Rakyat harus memastikan semua kebutuhan dasar, termasuk pendidikan, terpenuhi tanpa memberatkan rakyat.
Samanhudi juga menyampaikan kritiknya terhadap program bantuan sosial yang menurutnya belum optimal. Ia menyoroti masalah pendataan yang kurang akurat, sehingga bantuan sosial sering kali salah sasaran.
“Masih banyak warga miskin, termasuk janda-janda tua, yang tidak mendapat bantuan karena data yang tidak akurat,” jelasnya.
Untuk mengatasi hal ini, ia menyarankan agar pendataan melibatkan mahasiswa yang independen. “Dengan begitu, penerima bantuan benar-benar yang layak, bukan yang mampu secara ekonomi,” katanya, sekaligus menyinggung perannya sebagai ketua ormas Kawula Alit yang sering berhadapan langsung dengan warga yang membutuhkan.
Samanhudi mengingatkan warga agar tidak mudah termakan janji manis paslon lain yang mengklaim akan menyediakan layanan gratis.
Menurutnya, Paslon 02 dengan Mas Ibin dan Mbak Elim lebih layak dipercaya karena ia sendiri adalah saksi hidup keberhasilan APBD Pro Rakyat di masa lalu.
“Kalau paslon lain bilang sekolah gratis, jangan langsung percaya. Tapi kalau Mas Ibin yang bicara, saya yakin, karena saya tahu benar konsep itu.”
Ia bahkan menegaskan bahwa dirinya siap menjadi staf ahli Mas Ibin selama lima tahun jika pasangan ini terpilih.
“Saya akan dampingi Mas Ibin supaya APBD Pro Rakyat kembali dirasakan seperti dulu. Saya ingin semua warga bisa menikmati kemakmuran yang nyata,” ujarnya penuh optimisme.
Dengan komitmen tersebut, Samanhudi mengajak warga kota Blitar untuk bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang benar-benar pro rakyat.
“Ini bukan hanya janji, tapi cita-cita yang bisa diwujudkan jika kita memilih yang tepat, memilih yang SAE,” pungkasnya. (Nn/red)