MATABLITAR.COM – Sutojayan – Tahta Kirana Kalila Safa, seorang siswi kelas IX dari SMPN 2 Pare, Kediri, berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dalam ajang lari 4,9 kilometer kategori umum putri, Sabtu (9/11/2024).
Juara tersebut diraihnya pada acara “Night RUN” yang diadakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Kecamatan Sutojayan, Ajang lari malam tersebut diikuti oleh total 350 peserta dari berbagai daerah.
Kirana, yang lahir di Kediri pada 25 Oktober 2009, merupakan anak kedua dari pasangan Muhammad Muhdor dan Ana Nuriza.
Ayahnya bertugas sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), sementara sang ibu berperan sebagai ibu rumah tangga.
Sebagai atlet muda yang berdomisili di Bunut Bringin Badas, Kediri, Kirana aktif mengikuti latihan di IKH Athletic Club di Pare sejak Maret 2022.
Menurutnya, informasi tentang lomba tersebut ia dapatkan dari media sosial. “Saya mengetahui acara lomba lari maraton dari Instagram PAC Ansor Kecamatan Sutojayan. Dari situ saya mencari informasi lebih lanjut lewat kontak yang tertera di pamflet,” ujar Kirana saat diwawancarai media matablitar.com pada Rabu (13/11).
Event lari malam ini dimulai dengan kegiatan check-in, pemanasan, dan pembukaan acara. Seluruh peserta turut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum lomba dimulai.
Sekitar pukul 19.15 WIB, peserta memulai lomba dari titik start di Lapangan Brubuh, dan garis finis pun berada di tempat yang sama. Acara diakhiri dengan sesi hiburan sekitar pukul 20.15 WIB.
Kirana mengungkapkan bahwa perjalanannya sebagai pelari tidak selalu mulus. Meski demikian, ia merasa bersyukur karena sering kali diberi kemudahan dan terus semangat memperbaiki performanya.
“Di beberapa event, saya memang tidak selalu mendapatkan podium, tetapi saya tetap memenuhi target limit yang ditentukan. Jadi, meskipun hasil tidak maksimal, saya fokus untuk tampil terbaik dan memenuhi limit waktu,” jelasnya.
Untuk mencapai juara, Kirana membagikan tipsnya, yakni berlatih dengan sungguh-sungguh, menjaga pola makan, dan konsisten mengonsumsi vitamin. Motivasi utama Kirana adalah menambah pengalaman dan prestasi dalam olahraga atletik.
Tidak hanya Kirana, dukungan penuh juga diberikan oleh keluarganya. Orang tua Kirana selalu siap membantu dalam mempersiapkan segala kebutuhan setiap kali ia mengikuti lomba.
“Orang tua sangat mendukung saya di setiap event yang saya ikuti. Mulai dari persiapan awal hingga hari perlombaan, mereka selalu mendampingi,” ujarnya.
Di akhir wawancara, Kirana menyampaikan pesan kepada teman-temannya yang belum berhasil mencapai podium. “Tetap semangat, terus berlatih, konsisten, dan jangan mudah putus asa. Setiap langkah kita adalah bagian dari proses menuju kesuksesan,” kata Kirana menyemangati.
Dengan semangat dan kerja kerasnya, Kirana menunjukkan bahwa usia muda bukanlah halangan untuk meraih prestasi.
Keberhasilannya menjuarai lomba lari malam ini tidak hanya mengharumkan nama dirinya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi remaja lain untuk terus berjuang dan berprestasi di bidang yang mereka minati. (Binti/red)