Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Segenap Elemen Masyarakat Gelar Doa Bersama di Graha NU Talun, Serukan Pilkada 2024 Damai dan Harmonis

Segenap Elemen Masyarakat Gelar Doa Bersama di Graha NU Talun, Serukan Pilkada 2024 Damai dan Harmonis

MATABLITAR.COMTalun – Ratusan warga dari berbagai unsur masyarakat berkumpul di Graha NU Talun pada Minggu (24/11/2024) dalam rangka mengikuti acara Doa Bersama untuk Pilkada 2024 Aman, Damai dan Harmonis.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat solidaritas masyarakat di Kecamatan Talun dan memastikan suasana kondusif menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024.

Acara tersebut diprakarsai oleh PAC IKA-PMII Talun dengan dukungan MWC NU Talun dan seluruh badan otonom NU. Lebih dari 100 peserta hadir, termasuk tokoh lintas agama, perwakilan organisasi masyarakat, serta berbagai elemen masyarakat seperti Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat NU, IPNU, dan IPPNU.

Sejumlah tokoh penting turut hadir, antara lain Camat Talun R. Julison Padangestu, Ketua MWC NU Talun KH. Jamhari, Syuriah MWC NU Talun KH. Moh. Sholeh, tokoh agama Hindu Budiono, tokoh agama Kristen Yohanes, serta Danramil Talun.

Ketua pelaksana kegiatan, Sodiq Damanhuri, yang juga Ketua PAC IKA-PMII Talun, menyampaikan harapannya agar Pilkada serentak di tingkat provinsi maupun kabupaten dapat berjalan lancar dan melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik.

“Ini adalah usaha kita bersama, baik secara lahir maupun batin, agar Pilkada serentak tidak hanya lancar, tetapi juga menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Sodiq.

Dalam sambutannya, Camat Talun, R. Julison Padangestu, mengajak seluruh masyarakat untuk bersikap bijak dalam menyikapi perbedaan pilihan politik. Ia juga meminta restu dan dukungan semua pihak agar Pilkada berjalan kondusif di Kecamatan Talun.

“Semoga pelaksanaan Pilkada ini berjalan lancar, damai, dan nantinya menghasilkan pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakat serta mendapatkan ridho Allah SWT,” tutur Julison.

Hal senada disampaikan oleh Ketua MWC NU Talun, KH. Jamhari, yang menekankan pentingnya menjaga kedamaian selama seluruh tahapan Pilkada.

Menurutnya, kedamaian adalah esensi kemanusiaan yang harus dijaga oleh semua pihak, tanpa memandang latar belakang agama atau keyakinan.

“Ada ungkapan bahwa damai itu indah. Agama apa pun pasti menghendaki kedamaian. Mari kita berikhtiar, baik secara lahir maupun batin, agar proses ini diberi kemudahan,” pesan Kiai Jamhari.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian pesan damai dari para tokoh lintas agama dan doa bersama. Sebagai puncaknya, dilakukan penandatanganan Deklarasi Damai yang berisi tiga poin penting oleh beberapa elemen masyarakat yang hadir:

1. Bersama-sama mendukung proses Pilkada Damai dan menolak Politisasi Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA) dalam proses Peilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa timur serta Bupati dan Wakil Bupati Blitar 2024.

2. Bersama-sama menjaga kondusifitas serta keamanan di tengah- tengah masyarakat selama masa Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024.

3. Bersama-sama menjadi garda terdepan dalam menjaga harmoni dan persaudaraan setelah pilkada serentah 2024.

Deklarasi ini menjadi simbol kuat komitmen masyarakat Kecamatan Talun untuk mewujudkan Pilkada serentak yang aman dan penuh harmoni.

“Doa bersama ini tak hanya menjadi ajang refleksi spiritual, tetapi juga momentum strategis untuk membangun keharmonisan berbagai elemen masyarakat,” ungkap Shodiq.

Dengan semangat persaudaraan, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi langkah nyata dalam mendukung proses demokrasi yang damai dan memberikan hasil terbaik bagi masyarakat Kabupaten Blitar khususnya. (Bin/red)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *