MATABLITAR.COM – Sutojayan – Menyongsong Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, PAC IKA PMII Sutojayan mengadakan acara istighosah dan doa bersama di Masjid Nahdlatul Ulama Sutojayan, Minggu (24/11/2024).
Acara yang dimulai pukul 16.00 hingga menjelang azan Maghrib ini bertujuan untuk menciptakan suasana aman dan damai, sekaligus mendoakan kelancaran penyelenggaraan pilkada serentak.
Ketua PAC IKA PMII Sutojayan, Syamsul Ma’arif, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kontribusi nyata organisasi dalam menjaga stabilitas sosial.
“Kami ingin memberikan energi positif melalui doa bersama agar Pilkada berlangsung sukses dan damai, khususnya di Kabupaten Blitar,” ujarnya.
Meskipun sempat diguyur hujan deras disertai angin kencang menjelang acara dimulai, antusiasme peserta tidak surut.
Jalan menuju Masjid NU sempat tergenang air, tetapi sekitar 80 orang tetap hadir, termasuk perwakilan Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, MWC NU, IPNU-IPPNU, Forkompimcam, jejaring IKA-PMII, serta warga sekitar.
Acara dimulai sekitar pukul 16.20, dengan pembukaan yang penuh khidmat. Sejumlah tokoh penting turut hadir, seperti KH. Mucroji Azhar (Rois Syuriah MWC NU Sutojayan), H. Suja’i, S.Pd (Ketua Tanfidziyah MWC NU Sutojayan), Alip (Sekretaris Tanfidziyah), Rifa’i (Ketua LP Ma’arif NU Sutojayan), Irfan Mubarok (Ketua Ansor PAC Sutojayan), dan Jaelani (Sesepuh IKA PMII Sutojayan).
Dalam sambutannya, Rifa’i yang juga senior IKA-PMII Sutojayan menyampaikan harapannya terhadap peran IKA-PMII dalam kehidupan bermasyarakat.
“IKA-PMII memiliki gerakan yang sangat baik. Hari ini kami berdoa bersama untuk situasi bangsa dan negara, khususnya di Kabupaten Blitar, agar Pilkada berjalan damai dan sukses,” ungkapnya kepada media.
Menurutnya, PMII adalah organisasi mahasiswa Islam Indonesia yang membentuk intelektual mahasiswa di perguruan tinggi. Setelah menyelesaikan studi, mereka bergabung dalam masyarakat untuk memecahkan berbagai masalah sosial.
“PAC IKA-PMII, kiranya bisa membangun forum diskusi yang berperan penting dalam menjawab tantangan di masyarakat,” tambahnya.
Setelah acara selesai, panitia membagikan konsumsi, snack, dan suvenir berupa payung berlogo IKA-PMII Sutojayan sebagai kenang-kenangan bagi para peserta.
Istighosah dan doa bersama ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana organisasi berbasis keagamaan dapat berkontribusi menciptakan suasana harmonis di tengah dinamika politik menjelang Pilkada.
Dengan semangat kebersamaan, acara ini berhasil menguatkan solidaritas lintas elemen masyarakat, sekaligus memberikan pesan damai untuk Kabupaten Blitar. (Binti/red)