MATABLITAR.COM – Talun – Sebanyak 52 lansia di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Plus dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Senin, (17/03/25).
Penyaluran bantuan ini berlangsung di Gedung Pertemuan Kecamatan Talun dengan melibatkan petugas dari Bank Jatim sebagai penyalur uang bantuan.
Kegiatan dimulai pukul 08.15 WIB dengan sesi sosialisasi program yang disampaikan oleh Camat Talun, R. Julison Padangestu, bersama pendamping sosial PKH dari Linjamsos Kementerian Sosial RI.
Setelah itu, dilakukan pembukaan rekening kolektif bagi penerima manfaat, diikuti dengan penyerahan bantuan tunai sebesar Rp500 ribu untuk setiap penerima.
Dalam sosialisasinya, Camat Talun menekankan bahwa PKH Plus merupakan program bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang baru pertama kali disalurkan di wilayahnya.
“Bapak Ibu, PKH Plus ini adalah program khusus yang menyasar lansia berusia 70 tahun ke atas yang masuk dalam data PKH. Bantuan ini diberikan secara bertahap setiap tiga bulan sekali, dengan nominal Rp500 ribu per tahap,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar dana yang diterima dimanfaatkan dengan bijak. “Boleh dipakai untuk membeli beras, lauk-pauk, atau susu. Tapi kalau untuk beli rokok atau baju baru, itu tidak diperbolehkan, ya, Mbah,” ujarnya dengan nada bercanda, disambut tawa para penerima manfaat.

Senada dengan Camat Talun, Koordinator Kecamatan (Korcam) PKH Talun, Putut Daerobi, menjelaskan bahwa tidak semua peserta PKH otomatis mendapatkan PKH Plus.
Program ini hanya diperuntukkan bagi lansia berusia 70 tahun ke atas yang sudah terdaftar dalam komponen program PKH Kememsos.
“Sasaran PKH Plus adalah lansia yang masuk dalam komponen PKH dengan usia minimal 70 tahun. Jadi, tidak semua penerima PKH reguler mendapatkan PKH Plus,” ungkap Putut.
Ia juga menegaskan bahwa pendamping program siap membantu jika ada penerima manfaat yang masih bingung atau memiliki pertanyaan terkait pencairan dan pemanfaatan dana.
“Di Kecamatan Talun, ada lima pendamping sosial yang siap mendampingi, yaitu saya sendiri, Bu Ana, Mbak Husna, Mbak Fitri, dan Bu Suciati. Jika ada yang perlu konsultasi, silakan menghubungi kami,” tambahnya.
Proses pencairan bantuan berjalan lancar, dan para penerima manfaat tampak antusias serta bersyukur atas bantuan yang mereka terima.
“Alhamdulillah, ini bisa buat beli kebutuhan sehari-hari,” ujar salah satu lansia penerima manfaat dengan wajah sumringah.
Dengan adanya program PKH Plus ini, pemerintah berharap kesejahteraan lansia miskin di Jawa Timur, khususnya di Kecamatan Talun, dapat meningkat.
Selain memberikan bantuan tunai, program ini juga menjadi bentuk nyata kepedulian negara terhadap kelompok masyarakat yang rentan. (Bin/red)