Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Khotmil Qur’an di TPU Kalipang, Tradisi yang Membawa Ketenangan bagi Warga

Gerakan Pemuda Ansor Ranting Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan Saat Khotmil Qur’an

MATABLITAR.COMSutojayan – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kedungbunder, Kecamatan Sutojayan, kembali menggelar acara Khotmil Qur’an di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalipang pada Sabtu (29/03/2025).

Tradisi ini diselenggarakan atas permintaan warga sekitar yang merasakan ketenangan dan kedamaian dari lantunan ayat suci Al-Qur’an di lokasi tersebut.

Menurut warga, suara bacaan Qur’an di TPU Kalipang memberikan perasaan tenteram dan menjadi pengobat rindu bagi mereka yang telah kehilangan orang terkasih.

Selain itu, mereka meyakini bahwa doa yang dipanjatkan dalam acara ini dapat tersampaikan kepada arwah keluarga yang dimakamkan di sana.

Ketua Ranting GP Ansor Kedungbunder, Badrus, mengungkapkan bahwa acara ini pertama kali digelar beberapa waktu lalu dan mendapatkan respons positif dari masyarakat.

“Saat Khotmil Qur’an pertama, banyak warga yang mendukung dan meminta agar acara ini kembali diadakan di akhir Ramadan. Dalam musyawarah Rijalul Ansor, kami sepakat untuk kembali melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Badrus menyebut bahwa melalui kegiatan ini, GP Ansor Kedungbunder semakin dikenal oleh masyarakat. Selain diundang dalam berbagai acara keagamaan, Ansor juga mulai dilibatkan dalam kegiatan sosial dan budaya setempat, seperti menjadi panitia takbir keliling.

Pada pelaksanaan kedua ini, Khotmil Qur’an dimulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Acara dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan buka puasa bersama.

Menariknya, konsumsi untuk berbuka banyak disediakan secara sukarela oleh warga sekitar, menunjukkan eratnya ikatan kebersamaan antara GP Ansor dan masyarakat. Acara ini diikuti oleh sekitar 25 orang yang secara aktif berpartisipasi.

Selain itu, GP Ansor Kedungbunder juga mengembangkan program ketahanan ekonomi dengan bertani waluh (labu kuning).

Hasil panen pertama dari program ini dinikmati oleh anggota Ansor sebagai upaya membangun kemandirian organisasi tanpa bergantung pada pihak luar dalam menggelar berbagai kegiatan.

Dengan kegiatan yang semakin beragam dan bermanfaat bagi masyarakat, GP Ansor Kedungbunder terus membuktikan perannya sebagai organisasi pemuda yang tidak hanya berfokus pada kegiatan keagamaan, tetapi juga pemberdayaan sosial dan ekonomi. (Binti/red)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *