MATABLITAR.COM – Wates – Di tengah suasana bulan suci Ramadan dan mendekati Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Desa Tulungrejo Kecamatan Wates melaksanakan tinjauan di Pasar Bantengan, sebuah pasar tradisional yang menjadi aset penting Desa. Rabu, (03/04/2024).
Kegiatan tersebut di ikuti oleh Kepala Desa Tulungrejo, Tarmuji Priyono, bersama Bhabinkamtibmas Aipda Anton Galih R, S.H., M.H., Ketua BUMDes Desa Tulungrejo, Choirul Hadi Nawawi, M.E., dan Bapak Jauri selaku Mantri Pasar.
Tarmuji Priyono, dalam keterangannya kepada awak media, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rutinitas yang dilakukan secara berkala.
“Kegiatan rutin, terutama menjelang Bulan Puasa dan Lebaran, untuk memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok dan barang-barang di pasar.” Ungkap Tarmuji.
Jelang Hari Raya Idul Fitri 2024, Pemerintah Desa Tulungrejo Tinjau Pasar Bantengan |
Sementara itu, Choirul Hadi Nawawi menyoroti peran penting Pasar Tradisional, meski saat ini berada di tengah gempuran pasar online.
“Banyak masyarakat di Desa yang masih mengandalkan berjualan secara tradisional, dengan sistem tawar-menawar antara penjual dan pembeli,” tutur Hadi.
Sehingga hal ini, kata Hadi, telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah Desa Tulungrejo, untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pasar Bantengan.
Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan pembangunan drainase, pembenahan kios pasar, pembangunan pasar hewan, dan pemasangan papan nama pasar untuk meningkatkan kenyamanan pedagang, dan memberikan identitas yang jelas bagi pasar tersebut.
Meskipun Pasar Bantengan tidak beroperasi setiap hari, melainkan mengikuti jadwal pasaran Jawa, yaitu setiap Kliwon dan Pahing. Namun antusiasme dari pedagang dan pembeli masih sangat tinggi.
Karena itu, Hadi berharap, pemerintah Desa Tulungrejo kedepan bisa terus berkomitmen untuk melakukan inovasi, agar Pasar Bantengan tetap eksis dan relevan di tengah perkembangan zaman. (Nawi/red)