MATABLITAR.COM – Telah diresmikan sebuah inisiatif sosial dan sedekah yang sangat menarik di Blitar, yaitu Warung Berkah PINUS, hari ini, Rabu (12/0624).
Berlokasi di Jl. Irian RT 02 RW 06 Jajar Kanigoro, warung ini menawarkan makan dengan harga sangat terjangkau, yaitu hanya Rp. 3000 saja.
Grand opening ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan perwakilan komunitas, yang turut mendukung keberadaan warung ini sebagai wujud nyata dari kepedulian sosial.
Mahbub Alfaraby, yang mewakili pengelola warung, menjelaskan bahwa Warung Berkah PINUS adalah bagian dari usaha menebarkan kemanfaatan oleh berbagai komunitas yang berkantor di Pendopo Islam Nusantara (PINUS) yang berlokasi di Sekardangan Kanigoro.
“Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk memberikan manfaat kepada masyarakat,” ujar Mahbub Alfaraby.
Sistem penyajian makanan di warung ini menggunakan metode prasmanan, di mana pembeli dapat mengambil sendiri makanan yang diinginkan, namun dengan catatan untuk mengambil secukupnya saja dan tidak menyisakan makanan.
“Kami ingin mengajarkan nilai-nilai kesederhanaan dan tidak membuang-buang makanan,” tambah Boby sapaan akrabnya.
Namun, dengan harga Rp. 3000, muncul pertanyaan mengenai kelangsungan usaha ini. Boby menjelaskan bahwa secara matematis, makan dengan harga Rp. 3000 memang tidak menguntungkan.
Namun, konsep utama dari Warung Berkah PINUS adalah sedekah makanan dari sahabat-sahabat komunitas PINUS dan pihak lain yang ingin bersedekah untuk program ini.
“Kami tidak melihat ini dari sisi bisnis, tetapi dari sisi kemanusiaan dan sedekahnya,” jelas Boby.
Untuk tahap awal, warung ini menyediakan 200 porsi makanan setiap hari, yang dapat dinikmati mulai pukul 9 pagi hingga 4 sore, dan atau sampai porsi makanan habis. Warung ini hanya libur pada hari Jumat.
Dengan kapasitas ini, diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan makanan terjangkau setiap harinya.
Sementara itu, Heri Setiyono, Ketua Umum IKA PMII Blitar Raya, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa konsep warung sedekah seperti ini sebenarnya sudah ada di beberapa daerah, dan karena konsepnya baik, sehingga coba diterapkan oleh PINUS.
“Konsep ini sangat baik karena memberikan kemanfaatan dalam bentuk sedekah makanan. Oleh karena itu, sahabat komunitas PINUS menerapkannya dalam Warung Berkah PINUS ini,” kata Hesty.
Selain menikmati makanan dengan harga Rp. 3000, masyarakat juga diajak untuk bersedekah melalui warung ini.
“Jika ada yang membayar lebih, misalnya Rp. 5000, maka sisanya boleh disedekahkan untuk keberlanjutan program ini,” tambah Hesty.
Sebelum mengakhiri sambutan, Hesty mengajak semua hadirin untuk membaca Basmalah, sebagai tanda diresmikannya Warung Berkah PINUS. (pd/red)