Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Sakral dan Khidmat, Pelantikan Pimpinan Ranting Fatayat NU Se- Kecamatan Ponggok

Prosesi Pelantikan Pengurus Harian Pimpinan Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Ponggok (foto by; Ulfa)

MATABLITAR.COMPonggok – Pada hari Sabtu (6/7), di Gedung Serbaguna Desa Candirejo Kecamatan Ponggok telah digelar Pelantikan Pimpinan Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Ponggok.

Seluruh Pimpinan Ranting yang ada di wilayah Kecamatan Ponggok masa khidmat 2024 – 2027 dilantik pada hari Sabtu kemarin.

“Seluruh ranting dilantik pada hari ini, kecuali satu ranting yang belum terbentuk, yaitu Ranting Ringinanyar,” jelas Sahabati Ulfa, salah satu pengurus harian (PH) Ranting Ponggok saat ditanyai awak media melalui pesan whatsapp.

Acara diawali pra acara dengan lantunan sholawat oleh Tim Paduan Suara (Padura) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Ponggok. Kekompakan para kader Fatayat ditunjukkan dengan meriahnya saat pra acara tersebut.

Dilanjutkan dengan rangkaian acara yang sudah tersusun rapi. Diawali pembukaan oleh MC yang dipandu oleh Sahabati Raya, disusul dengan lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an yang menenangkan jiwa.

Tidak lupa dalam acara resmi Fatayat, selalu mengumandangkan Indonesia Raya, Yalal Wathon, dan Hymne Fatayat NU. Rangkaian ini menambah sakral rangkaian acara pelantikan ini.

Sesaat setelah Hymne dilantunkan, MC memberikan mandat acara sepenuhnya kepada Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Blitar untuk melantik Pengurus Harian Pimpinan Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Ponggok.

Nyai Hj. Mutiatussalafi, M.Pd selaku Pengurus Harian Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Blitar dan juga Ibu Nyai dari Pondok Bustanul Muta’alimin Dawuhan diberi kehormatan untuk membacakan sumpah pelantikan.

Setelah acara inti pelantikan yang juga dihadiri oleh jajaran Muspika Kecamatan Ponggok menambah khidmat acara yang sakral ini.

Sambutan-sambutan yang dihaturkan oleh Ketua PAC Fatayat NU, Bapak Camat, Bapak MWC NU, dan Pimpinan Cabang Fatayat NU pada intinya adalah memberi semangat dan mendorong para kader-kader Fatayat NU untuk bekerja sama dengan pemerintah.

Tidak hanya Fatayat, tapi juga seluruh Banom NU harus bisa bersinergi dengan pemerintah.

“Tadi Ibu Nyai berpesan bahwa berkhidmat di NU itu bukan NU yang butuh, tapi kita yang butuh. Kita yang butuh diakui sebagai santri dari Mbah Hasyim,” terang Sahabati Ulfa

“Selain itu, kita para kader dari NU dan Banomnya harus bersinergi dengan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di segala bidang. Khidmah di NU juga harus turut menyukseskan program pemerintah.”  lanjutnya.

Dengan dilantiknya PR Fatayat NU se-Kecamatan Ponggok ini, menandakan bahwa Nahdlatul Ulama’ di Kecamatan Ponggok berperan aktif untuk membangun kehidupan masyarakat yang lebih beradab dengan menjalankan akidah Ahlussunnah waljama’ah yang dapat diterima di segala lapisan masyarakat.

Tidak kurang dari 10 personil Banser juga turut mengamankan acara pelantikan ini. Hal ini menandakan bahwa Nahdlatul Ulama’ beserta banomnya kompak dalam menyukseskan acara yang sangat sakral ini. (fitasari/red)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *