MATABLITAR.COM – Ratusan warga IKA PMII yang tersebar di 25 PAC IKA PMII Blitar Raya tumpah ruah padati lokasi Istighotsah di PAC IKA PMII Sanankulon. Jumat, (02/08/2024).
Acara ini disertai dengan bakti sosial terapi kesehatan gratis dan Gelar Galeri UMKM Pinus, yang berlokasi di Aula MI Al Hasyimiyah Mojo Plosoarang, Sanankulon Blitar.
Tempat ini juga merupakan kediaman Syauqul Muhibbin, Wasekjen PP GP Ansor, yang saat ini mendapat dukungan semakin kuat dari masyarakat untuk menduduki posisi Walikota Blitar.
Bakti sosial dimulai pukul 09.00 WIB, meliputi berbagai jenis terapi kesehatan gratis seperti pijat tradisional, pijat saraf, gurah, bekam, dan lain-lain.
Banyak masyarakat yang datang untuk mendapatkan layanan terapi kesehatan dari sekitar 10 terapis yang tersedia.
Secara bersamaan, acara ini juga menampilkan Gelar Galeri UMKM Pinus, di mana warga IKA PMII Blitar Raya yang bergerak di bidang UMKM memamerkan produk mereka di stand-stand yang disediakan panitia.
Mahbub Alfaraby, Sekretaris PC IKA PMII Blitar Raya, menyampaikan bahwa bakti sosial terapi kesehatan gratis dan Gelar Galeri UMKM Pinus merupakan bagian dari rangkaian kegiatan rutinan Istighotsah IKA PMII Blitar.
“Rutin menjadi rangkaian acara Istighotsah IKA PMII setiap Jumat Legi. Alhamdulillah, untuk putaran pertama dari 25 PAC IKA PMII Blitar Raya, hari ini tinggal dua PAC yang belum ketempatan rutinan Istighotsah,” ungkap Mahbub.
Acara ini dihadiri oleh ratusan warga IKA PMII Blitar Raya serta sejumlah pejabat Muspika Sanankulon dan senior IKA PMII Blitar, seperti KH. Rohmad Chudlori, KH. Habib Junaidi, KH. Ahmad Mudhofi, Gus Ahmad Khubby Ali, Kiai Zaini Ishaq, dan lainnya.
Sebelum Istighotsah dimulai, para peserta dan tamu undangan disuguhi sholawat kontemporer dan pertunjukan seni silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Dalam sambutannya, KH. Habib Junaidi, Ketua MWC NU Sanankulon, mengingatkan agar warga IKA PMII tetap berkhidmah di NU.
“Saya dulu saat kuliah juga berproses di PMII, setelah itu di Ansor, dan sekarang berkhidmah di NU,” tutur KH. Habib yang juga pernah menjabat sebagai Ketua IKA PMII Blitar Raya periode kedua, menggantikan KH. Rohmad Khudlori.
Sejalan dengan itu, KH. Ahmad Mudhofi, yang memberikan tausiyah dalam acara ini, menjelaskan pentingnya mempertahankan dan melestarikan faham Ahlussunnah Wal Jama’ah Annahdliyah serta menjaga NKRI.
“Dalam NU, Aswaja tidak sekadar menjadi amaliyah, tetapi juga harokah. Dengan berkhidmah di NU, kita menjaga Aswaja,” katanya.
KH. Mudhofi, yang juga pengasuh PP. Roudlotul Hanan Sawentar Kanigoro, menekankan pentingnya berkhidmah, baik sebagai pengurus maupun tidak.
“Yang penting tetap khidmah, baik menjadi pengurus ataupun tidak jadi pengurus.” Tandasnya. (Pd/red)