MATABLITAR.COM – Sanankulon – Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kecamatan Sanankulon bersama PAC IKA PMII Sanankulon menyelenggarakan acara outbound dan wawasan keorganisasian di Pantai Pangi, Tumpak Kepuh Bakung, Blitar. Minggu, (04/08/24).
Acara ini diikuti oleh Ketua PAC IKAPMII Sanankulon sekaligus Ketua Lakpesdam MWC NU Sanankulon, Wildy Sulton, Ketua PAC IPNU Sanankulon, Arbain Zakaria Purbangsa, Ketua PAC IPPNU Sanankulon, Mutiara Balgista, serta sejumlah warga IKAPMII dan 58 anggota PAC IPNU IPPNU Sanankulon bersama ranting se-Kecamatan Sanankulon.
Kegiatan outbound ini diawali dengan permainan kelompok besar yang kemudian dibagi menjadi kelompok kecil beranggotakan delapan orang, dengan peserta putra dan putri dipisah.
Dalam salah satu permainan, peserta menggunakan galah yang disangga dengan dua jari telunjuk masing-masing, dari posisi setinggi pinggang untuk diturunkan bersama-sama ke tanah.
Ketua PAC IPNU Sanankulon, Arbain Zakaria Purbangsa, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan hubungan antara PAC dan ranting, serta antar pengurus ranting.
“Yang semula tidak kenal menjadi kenal lebih akrab, mempererat ukhuwah Islamiyyah an-Nahdliyah sebagai pelajar NU. Juga untuk menambah wawasan dalam bidang keorganisasian dengan harapan organisasi IPNU IPPNU se-Kecamatan Sanankulon bisa solid, lebih maju, lebih kompak untuk kebaikan bersama,” ujarnya.
Sedangkan Wildy Sulton, Ketua Lakpesdam MWC NU Sanankulon sekaligus Ketua PAC IKAPMII Sanankulon, menegaskan pentingnya pemberdayaan SDM di kalangan NU, termasuk IPNU IPPNU.
“Lakpesdam NU salahsatunya bertugas untuk memberdayakan SDM di kalangan NU, salah satunya adalah IPNU IPPNU,” tutur Wildy.
“Harap membuat kegiatan yang menumbuhkan kreatifitas dan kekompakan anggota, apabila terkendala pendanaannya akan dapat difasilitasi IKAPMII,” imbuhnya.
Wildy berharap IPNU IPPNU dapat menyalurkan bakat anggotanya, baik dalam bidang seni, dunia digital, robotika atau olimpiade Sains.
Sehingga kedepannya IPNU IPPNU tidak hanya bisa dibaan atau sholawatan saja, tetapi mahir dibidang IT, SAINS dan teknologi yang tetap berpegang teguh pada aqidah Aswaja sebagai kader penerus bangsa.
Wildy juga mengungkapkan bahwa IKAPMII Sanankulon memiliki satu set alat band yang bisa digunakan IPNU IPPNU untuk menyalurkan bakat seni mereka.
Sementara itu, Binti Muthoriqah, pemandu kegiatan outbound, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini.
“Alhamdulillah, kegiatan ini bisa merekatkan hubungan dan komunikasi antar anggota dan pengurus untuk menyatukan barisan dalam berkhidmat di NU. IPNU IPPNU sebagai pelajar NU adalah generasi penerus yang akan mengisi dan menentukan sejarah kemana NU dibawa,” tuturnya.
Binti juga menjelaskan, permainan galah dalam outbound ini memiliki makna filosofis penting. Dalam berorganisasi, harus menjaga komunikasi, kerjasama, saling menghargai, dan menghormati pendapat orang lain.
Hilangkan egoisme, selalu ingin menang sendiri, memaksakan kehendak, dan pendapat pribadi. Sebaliknya, selalu jaga kekompakan, kebersamaan, dan saling menyayangi juga sikap handarbeni terhadap organisasi untuk mencapai tujuan bersama.
Ia juga menambahkan bahwa harus ada satu pemimpin yang mengkoordinir dengan memperhatikan pendapat dan aspirasi anggota, berpegang pada kesepakatan arah serta tujuan yang telah ditetapkan dalam AD/ART organisasi.
Acara ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif dalam kehidupan berorganisasi dan mengembangkan potensi anggota IPNU IPPNU se-Kecamatan Sanankulon. (Fath/red)