MATABLITAR.COM – Kota Blitar – Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melakukan kunjungan studi banding ke DPD BKPRMI Kota Blitar, Jawa Timur, pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan bertukar pengalaman dalam pelaksanaan program unggulan, sekaligus mengkaji strategi yang telah sukses diterapkan di Kota Blitar.
Rangkaian acara digelar di Sekretariat DPD BKPRMI Kota Blitar yang berlokasi di Pondok Pesantren Bustanul Mutaalimin, Dawuhan, Kota Blitar.
Tujuan Kunjungan: Meningkatkan Efektivitas Program
Rombongan DPD BKPRMI Kabupaten Kudus dipimpin langsung oleh Ketua Umum, Kusmanto, bersama dengan 15 anggota lainnya yang terdiri dari para Direktur Daerah (Dirda).
Dalam sambutannya, Kusmanto menekankan bahwa tujuan utama dari studi banding ini adalah untuk mendapatkan wawasan baru mengenai program-program yang telah berhasil diimplementasikan di Kota Blitar.
“Kami ingin mempelajari bagaimana DPD BKPRMI Kota Blitar mengelola program-programnya, sehingga dapat kami adopsi dan kembangkan di Kabupaten Kudus,” ujarnya.
Kusmanto juga menyoroti pentingnya inovasi dalam setiap program yang dijalankan, khususnya dalam bidang pendidikan keagamaan dan pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, dengan adanya studi banding ini, pihaknya berharap dapat menemukan inspirasi baru untuk meningkatkan efektivitas program yang telah berjalan di Kabupaten Kudus.
Sambutan Hangat dari DPD BKPRMI Kota Blitar
Kunjungan ini disambut dengan hangat oleh KH Muhtar Luby, MA, Ketua DPD BKPRMI Kota Blitar. Dalam sambutannya, KH Muhtar Luby mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas kunjungan dari Kabupaten Kudus.
Beliau juga berharap agar kedua daerah dapat saling berbagi pengalaman dan menjalin kerjasama yang lebih erat di masa mendatang.
“Kami sangat senang bisa menerima kunjungan dari DPD BKPRMI Kabupaten Kudus. Ini adalah kesempatan berharga bagi kita semua untuk bertukar pikiran dan memperkuat jaringan antar-daerah,” ujar KH Muhtar Luby.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi seperti ini penting untuk memperkuat peran BKPRMI dalam meningkatkan kualitas dakwah dan pendidikan keagamaan di Indonesia.
Presentasi Program Unggulan: Inspirasi untuk Inovasi
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi presentasi program-program unggulan DPD BKPRMI Kota Blitar.
Presentasi ini dibawakan oleh Alim Sulaiman, Dirda LPPTKA BKPRMI Kota Blitar, yang menjelaskan secara rinci berbagai program strategis yang telah sukses dilaksanakan di Kota Blitar.
Salah satu program yang diangkat adalah metode pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan keagamaan yang inklusif dan berkesinambungan.
Menurut Alim, salah satu kunci keberhasilan program-program ini adalah pendekatan yang adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami selalu berusaha untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat dan menyesuaikan program kami agar dapat memberikan dampak yang maksimal,” jelasnya.
Sesi presentasi ini mendapatkan respon positif dari peserta studi banding. Banyak dari mereka yang tertarik untuk mengadopsi beberapa pendekatan yang telah diterapkan di Kota Blitar.
Hal ini terlihat dari sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif, di mana peserta dari kedua daerah saling bertukar ide dan pandangan mengenai tantangan serta peluang dalam pelaksanaan program-program tersebut.
Selain membahas program-program unggulan, kunjungan ini juga menjadi ajang pertukaran informasi terkait program kesejahteraan rakyat (Kesra) yang telah dijalankan di Kabupaten Kudus dan Kota Blitar.
Dalam sesi ini, staf Kesra dari kedua daerah memaparkan berbagai inisiatif yang telah dilakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya dalam aspek sosial dan ekonomi.
Pertukaran informasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi kedua daerah dalam merancang dan melaksanakan program kesejahteraan yang lebih efektif dan tepat sasaran.
“Kami sangat menghargai kesempatan untuk berbagi pengalaman ini, karena melalui pertukaran informasi, kita bisa belajar dari keberhasilan dan tantangan yang dihadapi oleh daerah lain,” kata salah satu staf Kesra dari Kabupaten Kudus.
Kegiatan studi banding ini ditutup dengan kesepakatan untuk terus menjalin kerjasama yang lebih erat antara DPD BKPRMI Kabupaten Kudus dan DPD BKPRMI Kota Blitar.
Kedua belah pihak sepakat bahwa sinergi dan kolaborasi antar-daerah merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas dakwah dan pendidikan keagamaan di Indonesia.
“Kami berharap kunjungan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar menjadi awal dari kerjasama yang lebih mendalam dan berkelanjutan antara kedua daerah,” ungkap KH Muhtar Luby dalam penutupan acara.
Dengan adanya komitmen ini, diharapkan BKPRMI di kedua daerah dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam membina generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan. (As/red)