Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Mengapa Rini Syarifah-Abdul Ghoni Layak Menangkan Pilbub Blitar 2024 ?

BAHRUL ULUM*

Kontestasi Pilkada Kabupaten Blitar 2024 telah menyedot perhatian publik dengan hadirnya dua pasangan calon (paslon) yang berpengaruh. Pada satu sisi, ada pasangan Rijanto-Becky, sementara di sisi lain, ada pasangan Rini Syarifah (Mak Rini) dan Abdul Ghoni (Mas Dul).

Kedua pasangan ini bukanlah wajah baru di dunia politik Blitar, baik Rijanto maupun Mak Rini sama sama pernah menjabat sebagai Bupati Blitar, Keduanya juga adalah rival saat Pilbup Blitar tahun 2020.

Namun, di antara dua paslon ini, saya meyakini bahwa pasangan Rini Syarifah dan Abdul Ghoni adalah pilihan yang paling tepat untuk membawa Blitar menuju masa depan yang lebih cerah.

Alasan utama mengapa Mak Rini layak diberi kesempatan kembali memimpin Blitar adalah kebersinambungan program yang sudah ia mulai.

Di periode sebelumnya, meskipun masa jabatannya tidak genap lima tahun akibat ketentuan UU Pemilu No. 7 Tahun 2017 tentang Pilkada serentak, Mak Rini telah merancang visi pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Namun, di sebagian masa jabatannya dipersulit oleh kondisi pandemi COVID-19, yang membatasi banyak progam strategis yang seharusnya bisa berdampak lebih maksimal bagi Kabupaten Blitar.

Selama pandemi, seluruh daerah di Indonesia, termasuk Blitar, mengalami tekanan ekonomi, sosial, dan kesehatan yang luar biasa. Mak Rini, dengan segala keterbatasannya, telah berupaya keras menjaga stabilitas dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Melanjutkan kepemimpinannya berarti memberikan kesempatan bagi Blitar untuk melanjutkan proses pemulihan dan pembangunan yang tertunda. Program-program yang telah diletakkan pondasinya oleh Mak Rini seharusnya tidak diinterupsi oleh perubahan kepemimpinan.

Kehadiran Abdul Ghoni sebagai pasangan Mak Rini dalam Pilkada kali ini menambah keyakinan saya bahwa duet ini adalah kombinasi yang tepat. Mas Dul, demikian panggilannya, dikenal sebagai sosok muda yang energik, berkompeten, dan penuh dengan terobosan.

Pengalaman panjangnya sebagai aktivis memberikan bekal yang kuat untuk memahami kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pemberdayaan pemuda dan pembangunan yang inklusif.

Selain itu, Mas Dul memiliki jaringan yang luas hingga ke tingkat provinsi dan nasional. Koneksi ini adalah aset yang tak ternilai bagi Kabupaten Blitar, mengingat banyaknya program pemerintah pusat yang dapat dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan di daerah.

Dengan kemampuannya untuk menjalin hubungan lintas sektor, Mas Dul dapat membantu memperluas akses Blitar terhadap sumber daya dan peluang yang lebih besar. Ini adalah keunggulan yang tidak dimiliki oleh kandidat lain.

Pasangan Mak Rini dan Mas Dul juga menarik karena mereka mewakili keseimbangan yang ideal antara berbagai elemen penting dalam masyarakat. Dari perspektif gender, pasangan ini merepresentasikan keterwakilan perempuan dan laki-laki dalam kepemimpinan.

Mak Rini adalah sosok pemimpin perempuan yang berpengalaman, sementara Mas Dul adalah figur laki-laki muda yang dinamis. Kombinasi ini mencerminkan inklusivitas dan keberagaman dalam kepemimpinan yang sangat dibutuhkan Kabupaten Blitar saat ini.

Tidak hanya itu, dari sisi generasi, pasangan ini juga memberikan harapan baru. Mak Rini yang sudah berpengalaman dipadukan dengan semangat muda dari Mas Dul, menciptakan harmoni antara kebijaksanaan senior dan inovasi dari generasi yang lebih muda.

Dalam era di mana tantangan global semakin kompleks, kemampuan untuk memadukan pengalaman dengan ide-ide segar menjadi kunci penting dalam mencapai pemerintahan yang responsif dan adaptif.

Mungkin ada yang berargumen bahwa Mak Rini memiliki beberapa kekurangan selama masa jabatannya. Namun, kali ini, dengan dukungan dari Mas Dul yang penuh ide-ide baru dan jaringan luas, kekurangan-kekurangan tersebut pastinya dapat dilengkapi dan diperbaiki.

Pilbup Blitar 2024 adalah momen penting bagi masyarakat Kabupaten Blitar untuk menentukan masa depan daerah mereka. Dalam menghadapi dua pasangan calon yang kuat, saya berpendapat bahwa Rini Syarifah dan Abdul Ghoni adalah pilihan yang paling tepat.

Mereka menawarkan kombinasi antara pengalaman, inovasi, keterwakilan gender, serta jaringan yang luas. Lebih dari sekadar melanjutkan program yang sudah ada, mereka berdua pasti mampu membawa Kabupaten Blitar ke tingkat yang lebih tinggi.

Kemenangan pasangan ini bukan hanya kemenangan politik, tetapi juga kemenangan bagi masa depan Blitar yang lebih maju dan sejahtera.

17 September 2024
*Penulis: Bahrul Ulum (Pegiat Bale Desa, dan Wakil Ketua PC IKA PMII Blitar Raya)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *