Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Siswi MI Miftahul Huda Kedungbunder Juarai Pencak Silat IPSI CUP VII Kabupaten Blitar

Alisha Salsabil Alimah Siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda Kedungbunder Juara 1 Pencak Silat IPSI CUP VII Antar Pelajar SD/MI se-Kabupaten Blitar

MATABLITAR.COMSutojayan – Alisha Salsabil Alimah, siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda Kedungbunder Sutojayan, berhasil mengharumkan nama sekolahnya dengan meraih juara pertama di Kejuaraan Pencak Silat IPSI CUP VII antar pelajar SD/MI se-Kabupaten Blitar.

Kompetisi tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 Oktober 2024, bertempat di Gedung Serbaguna Bence, Garum.

Alisha, yang lahir di Blitar pada 4 Mei 2014, menunjukkan bakat dan minatnya dalam seni bela diri pencak silat sejak duduk di bangku kelas 4 MI.

Meskipun baru memulai latihan beberapa tahun lalu, ia mampu bersaing dengan 130 peserta lain dalam kategori usia dini kelas under A Putri, dan akhirnya keluar sebagai juara.

“Sejak kecil saya memang sangat suka dengan seni dan budaya. Di sekolah ada pelajaran Pencak Silat, jadi saya langsung ikut. Tidak menyangka bisa jadi juara, karena banyak teman-teman yang bagus gerakannya,” ujar Alisha saat diwawancarai oleh tim matablitar.com pada Kamis (24/10).

Kemenangan Alisha tidak datang dengan mudah. Di balik prestasinya, ada latihan rutin yang ia jalani dengan penuh disiplin dan keseriusan.

Dukungan penuh dari kedua orang tuanya, Alim Setiawan dan Dwi Lilis Setyowati, turut menjadi faktor penting dalam keberhasilan Alisha.

Keluarga yang tinggal di Jalan Basuki Rahmat, RT 04 RW 02, Wonorejo, Sutojayan, Kabupaten Blitar, ini selalu memberikan semangat dan motivasi kepada Alisha di setiap latihan dan kompetisi yang ia ikuti.

“Alhamdulillah, saya sangat bangga dengan Alisha. Kami selalu mendukung setiap kegiatan latihannya, dan ini hasil dari usaha serta doanya,” ungkap Alim Setiawan, ayah Alisha.

Sebagai juara pertama, Alisha berhak menerima medali, sertifikat, piala, serta bonus dari orang tuanya sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya.

Selain itu, ia juga berpesan kepada teman-temannya yang belum meraih kemenangan agar tidak mudah menyerah.

“Buat teman-teman yang belum menang, jangan putus asa. Tetap semangat dan terus berlatih. Kesuksesan pasti akan datang jika kita sungguh-sungguh,” ucapnya penuh semangat.

Prestasi Alisha di ajang pencak silat ini menjadi inspirasi bagi banyak pelajar lain, terutama di Kabupaten Blitar. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan dukungan keluarga, mimpi untuk menjadi seorang atlet bisa diraih meskipun masih di usia muda.

Kejuaraan Pencak Silat IPSI CUP VII ini sendiri merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Blitar.

Ajang ini menjadi wadah bagi pelajar untuk mengasah keterampilan pencak silat mereka dan mendorong generasi muda agar lebih mencintai budaya dan olahraga asli Indonesia ini. (Binti/red)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *