MATABLITAR.COM – Kepala Bidang Pengawasan Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Blitar, Didik Wahyudi, mendorong agar Koperasi Putra Bangsa Merdeka (PBM) terus berkembang dan semakin maju.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) koperasi PBM yang digelar di Pendopo Islam Nusantara (Pinus) Sekardangan, Kanigoro, pada Minggu, (9/2/2025).
Menurut Didik, dari total 1.078 koperasi yang tercatat di Kabupaten Blitar pada tahun 2024, hanya sekitar 601 koperasi yang tergolong aktif. Salah satu indikator utama koperasi aktif adalah rutin mengadakan RAT serta memiliki kegiatan usaha atas nama organisasi.
“Koperasi dikatakan aktif jika memiliki kegiatan RAT dan usaha yang berjalan. Tanpa itu, koperasi hanya ada di atas kertas,” ujar Didik.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar koperasi yang tidak aktif berasal dari jenis koperasi simpan pinjam, yang sering kali menghadapi masalah kredit macet.
Sementara itu, Koperasi PBM yang bergerak sebagai koperasi konsumen di sektor usaha riil dinilai memiliki prospek cerah.
“Koperasi PBM memiliki potensi besar karena bergerak di sektor usaha riil dan didukung oleh anggota yang mayoritas anak muda. Ini menjadi keunggulan tersendiri karena anak muda lebih inovatif dan punya semangat tinggi dalam berwirausaha,” tambahnya.
Dengan semakin berkembangnya koperasi, Didik menekankan bahwa dampaknya akan langsung dirasakan oleh anggota, baik dalam bentuk peluang usaha maupun peningkatan kesejahteraan.
“Dalam koperasi, kita bisa mengembangkan berbagai jenis usaha sesuai dengan kebutuhan anggota. Semakin banyak unit usaha yang dikelola dengan baik, semakin besar manfaat yang diperoleh,” katanya.
Agar koperasi dapat terus berkembang, Didik membagikan beberapa kiat penting: Pertama; Hindari perpecahan antaranggota yang dapat menghambat kemajuan koperasi. Kedua; Pengurus dan pengawas harus selalu solid serta bekerja sama dengan baik. Ketiga; Program kerja harus benar-benar mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi anggota.
Dengan prinsip gotong royong dan manajemen yang baik, Koperasi PBM diharapkan bisa menjadi salah satu koperasi unggulan di Kabupaten Blitar, sekaligus menjadi model bagi koperasi lain dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Selain memberikan arahan strategis, Didik Wahyudi juga menegaskan komitmen Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Blitar dalam mendukung perkembangan Koperasi PBM.
Ia menyatakan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan, termasuk dalam aspek pengelolaan manajemen, permodalan, serta akses pasar agar koperasi semakin kuat dan berdaya saing.
“Kami dari dinas siap mendampingi koperasi ini, baik dalam aspek pengawasan maupun pembinaan. Jika ada kendala dalam pengelolaan, silakan berkomunikasi dengan kami agar bisa segera dicarikan solusinya,” ujarnya.
Sementara itu, Bahrul Ulum, Ketua Koperasi PBM, menyambut baik dukungan dari Dinas Koperasi dan UMKM, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas koperasi.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari dinas. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkembang. Kami juga sedang merancang berbagai inovasi bisnis yang lebih modern agar koperasi semakin maju,” kata Ulum.
Sebagai langkah nyata, Koperasi PBM tengah menjajaki kerja sama dengan berbagai mitra strategis untuk memperluas jaringan usaha. Selain unit usaha yang sudah berjalan seperti suplai air mineral, perikanan, dan percetakan, koperasi juga berencana mengembangkan sektor jasa dan produk olahan berbasis kebutuhan anggota.
Dengan sinergi yang kuat antara pengurus, anggota, serta dukungan dari pemerintah, Koperasi PBM optimistis dapat menjadi model koperasi modern yang tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh menjadi pilar ekonomi bagi anggotanya dan masyarakat luas. (Bin/red).
