MATABLITAR.COM – Pendamping Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Blitar menggelar rapat koordinasi pada Rabu (12/3/2025) di Desa Jabung, Kecamatan Talun.
Acara ini berlangsung sejak pukul 16.00 WIB hingga waktu berbuka puasa, dengan dihadiri oleh Moh. Asrofi dan Prawira Qusairi selaku Koordinator PKH Kabupaten Blitar, serta Mahbub Al Farabi, Koordinator Wilayah PKH Jawa Timur.
Dengan mengusung tema “Tingkatkan Komitmen dan Dukungan, Kita Wujudkan Indonesia Hebat,” pertemuan ini menyoroti pentingnya peningkatan komitmen dalam pelaksanaan program PKH untuk mencapai kesejahteraan keluarga penerima manfaat.
Mahbub Al Farabi dalam sambutannya menekankan bahwa bulan Ramadan menjadi momen yang tepat untuk memperkuat dedikasi para pendamping sosial dalam menjalankan tugasnya.
“Dalam momentum bulan puasa yang penuh berkah ini, mari kita tingkatkan komitmen dalam pelaksanaan program demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Mahbub Al Faraby, yang akrab disapa Boby.

Lebih lanjut, Boby menyoroti tugas baru dari Kementerian Sosial, yakni Ground Check Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) 2025.
Ia mengingatkan agar seluruh SDM PKH bekerja dengan serius dalam memastikan data yang valid untuk mendukung kebijakan sosial yang lebih tepat sasaran.
Selain itu, Boby juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat, Kabupaten Blitar akan menyalurkan bantuan PKH Plus dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“PKH Plus akan segera disalurkan. Program ini merupakan inisiatif dari Pemprov Jatim yang diperuntukkan bagi lansia dalam komponen PKH, sebagai bentuk bantuan tambahan guna meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelasnya.
Rapat koordinasi ini menjadi ajang penting bagi para pendamping sosial untuk memperkuat sinergi dan kesiapan dalam menjalankan program-program kesejahteraan sosial, demi mewujudkan Indonesia yang lebih hebat dan sejahtera.
Sementara itu, Koordinator PKH Kabupaten Blitar, Moh. Asrofi, menegaskan bahwa peran pendamping sosial sangat krusial dalam keberhasilan program.
Ia mengajak seluruh SDM PKH untuk tetap bekerja dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian.
“Kita harus memastikan bahwa bantuan PKH ini tidak hanya sekadar disalurkan, tetapi juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga penerima. Pendamping sosial harus terus mendampingi, memberikan edukasi, serta mendorong kemandirian ekonomi bagi mereka,” ungkap Asrofi.
Rapat koordinasi ini kemudian ditutup dengan doa dan kemudian berbuka puasa bersama. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, para pendamping sosial PKH Kabupaten Blitar bertekad untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat. (Bin/red)