Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Meriah dan Edukatif, SDN Sukorejo 02 Rayakan Hardiknas dengan Nuansa Adat dan Belajar di Alam Terbuka

SDN Sukorejo 02 Rayakan Hardiknas dengan Nuansa Adat dan Belajar di Alam Terbuka

MATABLITAR.COM – Sutojayan – Ada yang unik dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukorejo 02 Sutojayan, Kabupaten Blitar. Tidak sekadar menggelar upacara bendera seperti instansi lainnya, sekolah ini justru mengemas peringatan Hardiknas dengan kegiatan yang menyenangkan, edukatif, dan penuh warna budaya Nusantara.

Bertempat di Taman Bendungan Wlingi Raya, Jumat (2/5/2025), sebanyak 48 siswa dari kelas 1 hingga 6, bersama para guru dan orang tua, berkumpul sejak pagi untuk mengikuti serangkaian kegiatan seru mulai dari lomba fashion show pakaian adat, lomba kolase, hingga outbond dan bermain bebas di alam terbuka.

Pagi ini, kegiatan diawali dengan upacara bendera di sekolah sebagai bentuk penghormatan kepada Hari Pendidikan Nasional. Usai upacara, rombongan siswa berangkat ke lokasi kegiatan dengan didampingi oleh orang tua masing-masing.

Nuansa semarak langsung terasa saat anak-anak tampil percaya diri dan riang gembira memperagakan busana adat dari berbagai daerah Indonesia.

“Setiap tahun kami memperingati Hardiknas dengan kegiatan di luar kelas seperti ini. Tujuannya agar siswa bisa merasakan belajar yang menyenangkan, sembari mengenal budaya Nusantara dan mempererat kebersamaan,” ujar Daris, salah satu guru SDN Sukorejo 02, kepada tim Mata Blitar.

Setelah lomba fashion show, anak-anak mengikuti lomba kolase dengan tema tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara. Mereka diberi gambar Ki Hajar untuk dihias menggunakan potongan kertas warna-warni. Hasilnya, karya kolase yang kreatif dan penuh semangat belajar terpajang rapi di area taman.

Tak hanya berkompetisi, kegiatan ini juga dirancang sebagai momen refreshing bagi siswa dan guru. Taman Bendungan Wlingi Raya dipilih karena suasananya yang asri, teduh, dan luas, sangat ideal untuk aktivitas anak-anak.

Sambil menikmati bekal makan siang yang dibawa dari rumah, anak-anak berkumpul bersama, berbagi tawa, dan setelah itu bebas bermain di taman.

“Ini bukan hanya soal lomba, tapi bagaimana pendidikan bisa menyatu dengan kegembiraan. Anak-anak belajar tanpa tekanan, mengenal budaya, dan berinteraksi dengan alam,” tambah Daris.

Pengumuman pemenang lomba berlangsung sekitar pukul 10.00. Juara fashion show dibagi menjadi tiga peringkat utama dan tiga favorit. Sementara lomba kolase dibagi menjadi kategori kelas bawah dan kelas atas, masing-masing dengan tiga juara terbaik.

Tepat pukul 11.00, kegiatan ditutup dan anak-anak diperbolehkan pulang bersama orang tua. Meski singkat, rangkaian acara ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang terlibat.

Melalui pendekatan belajar di luar ruang yang menyenangkan dan berbasis budaya, SDN Sukorejo 02 membuktikan bahwa pendidikan tidak harus kaku dan monoton. Justru dengan sentuhan kreativitas dan semangat kebersamaan, nilai-nilai pendidikan bisa tumbuh lebih kuat di hati para siswa. (Binti/red)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *