MATABLITAR.COM – Lantunan harmoni suara merdu dan semangat kebersamaan mewarnai malam final Paduan Suara Persahabatan Cup 2025 IKA PMII Blitar Raya, yang digelar di Pendopo Islam Nusantara (PINUS) Sekardangan, Kanigoro, Sabtu (25/10/2025).
Setelah melalui persaingan ketat antarfinalis, PAC IKA PMII Ponggok akhirnya keluar sebagai Juara 1, menyingkirkan lima tim lainnya dengan penampilan yang memukau dan penuh energi.
Menyusul di posisi Juara 2 adalah PAC IKA PMII Kanigoro, disusul PAC IKA PMII Nglegok di posisi Juara 3. Sementara itu, tiga kategori juara harapan diraih oleh PAC IKA PMII Selopuro (Harapan 1), PAC IKA PMII Kademangan (Harapan 2), dan PAC IKA PMII Talun (Harapan 3).
Penyerahan tropi dan hadiah dilakukan secara langsung oleh Sahabat Adib Makarim, perwakilan dari PW IKA PMII Jawa Timur, didampingi oleh Heri Setiyono, Ketua IKA PMII Blitar Raya, serta Prasetyo E. Wahyudi, Ketua Panitia Persahabatan Cup 2025.
“Malam ini kita semua adalah pemenang. Karena lebih dari sekadar kompetisi, ini adalah panggung persaudaraan yang merekatkan alumni PMII dari berbagai penjuru Blitar Raya,” ujar Adib Makarim.
Penampilan PAC IKA PMII Ponggok berhasil memukau dewan juri sejak awal. Dengan aransemen lagu yang dinamis, koreografi yang kreatif, dan harmoni suara yang solid, tim Ponggok tampil percaya diri di atas panggung.
Mereka berhasil menghadirkan keseimbangan antara kekompakan dan ekspresi emosional, yang menjadi nilai lebih dibanding tim lain.
“Ponggok tampil sangat hidup dan total. Mereka tidak hanya bernyanyi, tapi bercerita lewat suara dan gerak,” ungkap salah satu juri yang turut menilai malam itu.
Sementara itu, PAC IKA PMII Kanigoro yang menjadi tuan rumah, juga mendapat apresiasi tinggi atas penampilan yang rapi dan penuh penghayatan. Sedangkan PAC IKA PMII Nglegok memukau dengan gaya patriotik dan semangat kebangsaan yang kuat.
Ketua Panitia, Prasetyo E. Wahyudi, mengatakan bahwa penyelenggaraan Persahabatan Cup 2025 merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan antaralumni sekaligus membangun citra positif IKA PMII Blitar Raya di masyarakat.
“Kami tidak hanya ingin menampilkan lomba paduan suara, tapi juga menghadirkan suasana kekeluargaan antaralumni. Persahabatan Cup ini menjadi ruang ekspresi, tempat di mana alumni bisa bertemu, bekerja sama, dan berkarya,” ujarnya.
Prasetyo juga menambahkan, antusiasme peserta dan dukungan penonton luar biasa. Ratusan warga IKA PMII dari berbagai kecamatan hadir memenuhi Pendopo Islam Nusantara, menciptakan suasana meriah dan penuh semangat.
Sementara itu, Heri Setiyono, Ketua IKA PMII Blitar Raya, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap seluruh peserta dan panitia.
Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata dari kekompakan alumni PMII yang tidak hanya aktif di bidang sosial dan keagamaan, tapi juga dalam ranah seni dan kebudayaan.
“Kita ingin menunjukkan bahwa IKA PMII adalah rumah besar yang penuh warna. Di sini ada ruang untuk gagasan, solidaritas, dan kreativitas. Lewat paduan suara, kita belajar harmoni, karena organisasi ini juga berdiri di atas semangat harmoni antaranggota,” tutur Hesty.
Ketika nama PAC IKA PMII Ponggok diumumkan sebagai juara pertama, sorak-sorai penonton langsung pecah. Para anggota tim saling berpelukan dengan penuh haru, sementara beberapa di antaranya menitikkan air mata bahagia.
“Kami tidak menyangka bisa menang. Ini hasil kerja keras bersama, latihan setiap malam, dan dukungan sahabat-sahabat kami. Terima kasih kepada IKA PMII Blitar Raya atas kesempatan ini,” ujar salah satu anggota tim Ponggok dengan senyum bahagia.
Setelah pengumuman pemenang, seluruh peserta dan penonton bersama-sama menyanyikan lagu Mars PMII yang menjadi penutup malam dengan penuh semangat kebangsaan.
Suasana Pendopo PINUS dipenuhi rasa haru, tawa, dan kebanggaan yang menyatu dalam satu irama persahabatan. (Bn/red)
