MATABLITAR.COM – Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) Mak Rini-Mas Ghoni, M. Rifai, mengumumkan sayembara berhadiah Rp5 juta bagi siapa saja yang berhasil menangkap pelaku perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) paslon tersebut.
Sayembara ini muncul setelah berulang kali terjadi perusakan spanduk dan baliho paslon yang dikenal dengan akronim “RINDU,” oleh pihak yang belum diketahui.
Menurut Rifai, spanduk dan baliho paslon RINDU telah mengalami perusakan sejak awal masa sosialisasi, dan aksi tersebut terus berlanjut hingga masa kampanye. Bahkan, tidak jarang APK yang sudah dipasang ditemukan dalam keadaan rusak atau hilang.
“Kami dari tim pemenangan RINDU mengadakan sayembara dengan hadiah Rp5 juta bagi siapa saja yang berhasil menangkap pelaku perusakan APK dan mengirimkan video sebagai bukti,” ujar Rifai.
Selain itu, Rifai menjamin kerahasiaan identitas peserta sayembara. “Kami memastikan bahwa identitas siapa pun yang ikut sayembara ini akan dijaga dengan baik. Keamanan dan kerahasiaan pengirim sangat kami prioritaskan,” tambahnya.
Rifai menekankan bahwa sayembara ini tidak hanya bertujuan untuk menangkap pelaku, tetapi juga sebagai peringatan bahwa kampanye hitam dan sabotase tidak akan dibiarkan terjadi begitu saja.
“Ini bukan hanya tentang perusakan materi kampanye, tetapi ini adalah tindakan yang merusak proses demokrasi,” tegasnya.
Bagi siapa saja yang berhasil mengungkap dan merekam pelaku perusakan APK, video bisa dikirimkan ke Call Center PKB Blitar melalui nomor 081252285858.
“Ini adalah kesempatan untuk menjaga integritas demokrasi dan sekaligus berkontribusi dalam menjaga jalannya kampanye yang bersih,” pungkas Rifai. (Nn/red)
