MATABLITAR.COM – Sanan Wetan – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Forum Guru Ngaji yang tergabung dalam LPPTKA BKPRMI Kota Blitar menggelar Tasyakuran dan Final Turnamen Voli Plastik antar-kelurahan yang berlangsung meriah di halaman TAAM Al Ikhlas Bendogerit pada Sabtu (11/11).
Acara ini tak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga wadah silaturahmi bagi para guru ngaji dari berbagai kelurahan di kota Blitar.
Turnamen yang dimulai sejak 4 November ini diikuti oleh 20 tim dari seluruh Kota Blitar. Suasana pertandingan semakin semarak dengan hadirnya para tokoh penting, di antaranya Ketua BKPRMI Kota Blitar, KH. Muhtar Lubi, yang memimpin doa untuk kelancaran acara tasyakuran dan suksesnya turnamen.
Selain itu, beberapa pejabat daerah juga turut mendukung, seperti Camat Sananwetan Purwanto, Ketua PKK Kecamatan Sananwetan, serta para lurah dari Plosokerep, Sukorejo, dan Kepanjenkidul.
Di puncak final turnamen, persaingan ketat antara tim-tim terbaik berlangsung hingga sorak sorai penonton terdengar riuh.
Setelah melewati pertandingan yang sengit, Kelurahan Plosokerep berhasil meraih juara pertama dan membawa pulang piala Ketua PKK Kecamatan Sananwetan. Posisi kedua diraih oleh Kelurahan Bendogerit, disusul Kelurahan Sukorejo di tempat ketiga, serta Kepanjenkidul di peringkat keempat.
Dalam sambutannya saat menutup acara, Camat Sananwetan Purwanto mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap kolaborasi antara kecamatan dan LPPTKA BKPRMI Kota Blitar. Ia berharap sinergi ini terus terjalin untuk mendukung kegiatan-kegiatan positif di masyarakat.
“Saya sangat senang bisa bekerja sama dengan Forum Guru Ngaji. Setiap kali mengadakan acara, selalu sukses, edukatif, dan meriah. Semoga kolaborasi seperti ini bisa terus berjalan,” ujar Purwanto.
Kehadiran Ketua BKPRMI Bangkalan dari Madura pun menambah semarak acara, memperlihatkan dukungan kuat dari berbagai pihak terhadap kegiatan ini.
Ajang ini selain mengukuhkan rasa kebersamaan, juga menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan antar guru ngaji, sekaligus memberi ruang positif bagi mereka dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional. (Alim/red)