MATABLITAR.COM – Sutojayan – Dalam ajang lomba lari malam bertajuk “Night RUN 2024” yang digelar oleh PAC Ansor Kecamatan Sutojayan, Blitar, Sabtu (9/11/2024), Maudy Ayub Tri Haryawan, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), berhasil keluar sebagai juara pertama kategori umum putra.
Lomba ini menempuh jarak sejauh 4,9 kilometer. Lomba yang dilaksanakan saat malam ini diikuti oleh 350 peserta, untuk menghindari panasnya cuaca Blitar di siang hari.
Ayub, mahasiswa jurusan Olahraga di UNY ini mengetahui informasi lomba dari komunitas lari di daerahnya.
“Saya tahu lomba ini dari teman di Blitar yang aktif di komunitas lari,” ungkap Ayub kepada media matablitar.com pada Rabu (13/11/2024).
Antusiasme Ayub terlihat nyata ketika menceritakan persiapan dan tekadnya dalam mengikuti ajang tersebut.
Lahir di Blitar pada 18 September 2003, Ayub tumbuh di lingkungan Jl. Mojopahit GG IV No. 14, Sananwetan. Kini, ia tinggal di Yogyakarta, tepatnya di Jl. Plumbon GG Mawar 304, Banguntapan, Bantul, mengikuti orang tuanya yang merintis usaha angkringan di Pasar Bantul.
Anak tunggal dari pasangan Danang Putut Tri Haryawan dan Sarah Tri Haryawan ini membawa semangat kota asalnya dalam setiap langkah di dunia atletik.
Sejak tahun 2022, Ayub aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Atletik UNY, namun baru tahun 2024 ia benar-benar menargetkan prestasi di dunia lari.
“Saya sudah ikut lomba sejak tahun 2022, tetapi baru fokus di prestasi tahun ini,” ungkapnya.
Sebagai persiapan untuk “Night RUN 2024,” Ayub menjalani latihan intensif selama sebulan dengan program yang ketat. Hal ini adalah bagian dari komitmennya untuk mengukir prestasi di dunia olahraga.
Di balik kesuksesannya, Ayub mendapat dukungan penuh dari keluarga, yang sangat menghargai prestasi sebagai bekal masa depan. Dorongan dari orang tua menjadi motivasi kuat yang mendorongnya untuk tampil maksimal.
Ayub mengaku, selain untuk meraih kemenangan, motivasinya dalam mengikuti lomba ini adalah untuk menambah pengalaman, memperluas persahabatan, dan sebagai momen “pulang kampung” ke Blitar.
“Untuk teman-teman yang belum menang, teruslah berlatih, konsisten, semangat, dan jangan putus asa. Kekalahan bukanlah kegagalan bagi mereka yang bersungguh-sungguh,” ujar Ayub, membagikan semangat bagi para peserta lain yang belum beruntung di ajang tersebut.
Selain Ayub, diberitakan sebelumnya, Tahta Kirana Kalila Safa, pelari dari SMPN 2 Pare, Kediri, juga meraih juara pertama untuk kategori umum putri di ajang yang sama.
Prestasi Kirana menambah semarak atmosfer kompetitif di dunia lari lokal, menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi di bidang olahraga.
Ajang “Night RUN 2024” Ansor Sutojayan ini tidak hanya menjadi arena persaingan, tetapi juga simbol harapan bagi atlet muda seperti Ayub dan Kirana.
Dengan tekad kuat dan dukungan dari orang-orang tercinta, mereka menunjukkan bahwa usaha dan fokus bisa membawa pada hasil yang membanggakan. (Binti/red)
